Netflix Naikkan Harga Langganan di Beberapa Negara, Indonesia Kena?

Negara yang kena kenaikan tarif langganan adalah Amerika Serikat, Kanada, Portugal, dan Argentina.
Dikabarkan Variety, dalam laporan keuangan kuartal keempat 2024, Netflix ngumumin kalau jumlah pelanggan mereka naik drastis sebanyak 18,9 juta orang. Tapi, kabar manis itu dibarengin dengan keputusan buat naikin harga langganan.
Sebagai gambaran, berikut rincian kenaikan harga langganan Netflix di AS:
Paket Standar (tanpa iklan): Dari USD 15,49 jadi USD 17,99 per bulan (naik sekitar Rp 40 ribu).
Paket dengan Iklan: Dari USD 6,99 jadi USD 7,99 per bulan (naik sekitar Rp 16 ribu).
Paket Premium (4 layar sekaligus): Dari USD 22,99 jadi USD 24,99 per bulan (naik sekitar Rp 32 ribu).
Penambahan Anggota Ekstra: Dari USD 7,99 jadi USD 8,99 per bulan (naik sekitar Rp 16 ribu).
Kenaikan ini jadi yang pertama sejak tiga tahun terakhir buat paket Standar, yang biasanya jadi andalan buat nonton bareng di rumah.
Kenapa harga langganannya naik? Netflix sih bilang, kenaikan ini buat mendukung investasi mereka di konten yang makin bervariasi dan berkualitas. Dalam surat ke investor, mereka nulis, "Kami meminta sedikit lebih banyak dari para anggota agar kami bisa terus berinvestasi dan meningkatkan pengalaman menonton di Netflix."
Kenaikan ini ternyata gak bikin para analis kaget. Paolo Pescatore, analis dari PP Foresight, bilang, "Netflix makin menunjukkan dominasinya di pasar streaming dengan program yang jauh lebih kuat dan beragam dibanding para pesaingnya."
Untungnya, kenaikan ini belum berlaku global, jadi kita di Indonesia masih aman untuk saat ini. Tapi, kalau mereka mulai naikin harga di sini juga, kira-kira bakal tetap langganan atau malah pindah ke platform lain?
(dar/pus)