.webp)
Sinopsis Home Sweet Loan, Daftar Pemain dan Fakta Menariknya
Yuk, langsung aja kita bahas!
Sinopsis Home Sweet Loan
Cerita ini fokus ke Kaluna (diperankan oleh Yunita Siregar), anak bungsu dari keluarga besar yang tinggal di satu atap. Di rumahnya, ada orang tua yang selalu punya cerita, dua kakak yang udah berkeluarga, plus keponakan-keponakan yang heboh banget. Rumah jadi kayak kapal penuh penumpang, padat merayap!
Sebagai generasi sandwich, Kaluna harus membagi gajinya buat kebutuhan keluarga, dari tagihan listrik sampai urusan sekolah keponakan. Tapi di sisi lain, dia juga punya mimpi besar: pengen punya rumah sendiri. Masalahnya, harga rumah gak ada yang masuk akal buat kantongnya.
Cerita makin seru saat Kaluna ketemu Danan (Derby Romero), seorang konsultan properti yang lucu dan jago banget ngerayu calon pembeli. Awalnya sih Kaluna skeptis, tapi lama-lama, chemistry mereka makin bikin gemas. Di tengah perjuangannya, Kaluna juga harus menghadapi konflik di rumah, tekanan sosial, dan dilema antara tetap mengutamakan keluarga atau mengejar impiannya sendiri.
Home Sweet Loan bukan cuma film drama biasa. Ini cerita tentang perjuangan hidup yang bisa banget kita rasain sehari-hari. Dari masalah keuangan, hubungan keluarga, sampai mimpi yang harus diperjuangkan meski terasa mustahil.
Pemain Home Sweet Loan
Yunita Siregar sebagai Kaluna
Derby Romero sebagai Danan
Risty Tagor sebagai Tanish, kakak Kaluna
Fita Anggriani sebagai Miya, kakak kedua Kaluna
Ayushita sebagai Kamala, sahabat curhat Kaluna
Ariyo Wahab sebagai Kanendra, bos Kaluna yang bijaksana
Wafda Saifan Lubis sebagai Hansa, pria dari masa lalu Kaluna
Fakta Menarik tentang Home Sweet Loan
Film ini diangkat dari novel berjudul sama karya Almira Bastari, yang sebelumnya juga sukses dengan Ganjil Genap.
Sabrina Rochelle Kalangie, sutradara film ini, dikenal piawai bikin drama yang menyentuh. Sebelumnya, dia mengarahkan Noktah Merah Perkawinan yang booming banget!
Film ini mengangkat perjuangan anak muda yang harus berbagi tanggung jawab dengan keluarga sambil tetap mengejar mimpi. Bener-bener realita yang bikin banyak orang terhubung secara emosional.
Film ini menyoroti kesulitan generasi muda di kota besar dalam memiliki rumah sendiri karena harga properti yang tinggi, membuat sangat relatable bagi penonton muda.
Film ini gak cuma syuting di Jakarta, tapi juga di beberapa kota besar lainnya buat menggambarkan realita kaum urban yang kesulitan punya rumah.
Duo ini tampil luar biasa! Akting mereka bikin penonton terbawa suasana, dari momen manis sampai adegan penuh konflik.
(dar/dar)
