2 Kali Nominasi Oscar, Djimon Hounsou Ngaku Tetap Digaji Kecil

Masuk nominasi Oscar ternyata nggak selalu bikin karier mulus, apalagi soal tawaran film atau gaji besar. Hal ini dialami Djimon Hounsou, aktor yang dua kali masuk nominasi Oscar tapi masih merasa berjuang keras untuk hidup di Hollywood.
Dalam wawancaranya di African Voices Changemakers CNN, aktor kelahiran Benin ini blak-blakan soal realitas yang dia hadapi. Meskipun sudah main di film besar seperti Gladiator (Ridley Scott), Amistad (Steven Spielberg), dan Blood Diamond (beradu akting dengan Leonardo DiCaprio dan Jennifer Connelly), tapi ternyata bayarannya tetap minim.
Djimon Hounsou masuk nominasi Oscar berkat dua film terakhir yang disebutkan di atas. Dengan prestasi segudang, Djimon mengaku masih kesulitan soal keuangan.
"Saya masih berjuang untuk cari nafkah," ungkapnya.
"Udah lebih dari dua dekade saya di bisnis film ini, dengan dua nominasi Oscar dan banyak film besar, tapi saya masih merasa dibayar rendah," lanjut pria berkepala plontos itu.
Dia juga menyinggung soal pengalaman waktu main di Amistad pada 1997. Dalam film itu, Djimon memerankan Cinqué, pemimpin pemberontakan budak. Tapi, meski penampilannya dipuji dan dapat nominasi Golden Globe, dia nggak masuk nominasi Oscar.
Alasannya? Djimon menduga ada unsur rasisme dan xenofobia.
"Mereka bilang saya seperti baru turun dari kapal dan hidup di jalanan," katanya.
"Padahal saya berhasil membintangi film itu, tapi mereka nggak anggap saya aktor yang layak dihormati. Konsep keberagaman di Hollywood masih jauh dari kata sempurna. Rasisme sistemik itu nyata dan nggak akan berubah dalam waktu dekat."
Djimon, yang belakangan main di film seperti A Quiet Place: Day One, Gran Turismo, dan Shazam! Fury of the Gods, juga pernah buka suara soal ini ke The Guardian pada 2023. Dia bilang belum pernah main di film yang membayarnya dengan adil.
"Saya masih berjuang untuk dapat penghasilan yang layak! Saya masuk ke industri ini bersama orang-orang kaya raya, tapi penghargaan yang saya dapatkan sedikit sekali. Saya merasa dicurangi, baik dari segi gaji maupun beban kerja."
Dia juga cerita soal pengalaman di studio, "Saya datang untuk rapat, dan mereka bilang, 'Wah, kami pikir kamu baru turun dari kapal setelah Amistad. Kami nggak tahu kamu benar-benar aktor.' Hal-hal kayak gini bikin saya sadar betapa sempitnya pandangan orang soal saya. Tapi, ya begitulah. Terserah saya untuk membuktikan diri."