Kisah Brad Pitt Mau Bunuh Harvey Weinstein Usai Gwyneth Paltrow Dilecehkan

Kejadian itu terjadi sebelum syuting berlangsung, Weinstein sempat memanggil Paltrow untuk menghampirinya di sebuah kamar di sebuah Peninsula di kawasan Beverly Hills.
Mantan istri Chris Martin itu pun diminta untuk memijat sang produser yang ternyata hanya mengenakan handuk.
"Aku tak tahu apa-apa, mataku ditutup. Aku kira ia tampil berbusana, ternyata ia hanya mengenakan handuk mandi. Aku sangat terkejut," ungkapnya.
Gwyneth mengaku ketakutan dan terguncang dengan kejadian itu. Gwyneth bingung karena saat itu ia menandatangani dua film produksi Harvey salah satunya adalah film adaptasi Jane Austen berjudul 'Emma'.
Ia pun memilih untuk menghubungi Brad Pitt dan beberapa hari setelahnya bintang 'Ad Astra' itu bertemu dengan Harvey di acara film 'Hamlet'.
Brad Pitt pun langsung menarik tubuh Harvey dan membenturkannya ke arah tembok dengan kencang. Gwyneth pun menyebut Brad langsung mengancam sang produser.
"Ia mengatakan kepadaku bahwa ia mengancam Harvey. Ia mengatakan 'Aku akan membunuhmu jika kau berani macam-macam dengannya (Gwyneth) lagi'," tutur Gwyneth.
Baru-baru ini, Brad Pitt buka suara soal kejadian tersebut. Banyak yang bertanya kenapa ia berani menantang Harvey yang saat itu menjadi salah satu raja di Hollywood.
Baca juga: Buah Simalakama I Am Legend 2 |
"Saat itu aku hanyalah seorang remaja dari pedesaan. Dan itulah cara kita menyelesaikan masalah di sana," ungkapnya kepada CNN.
Ia pun mengatakan dalam lingkungan kerja, khususnya industri Hollywood seharusnya pria dan wanita harus berada dalam cara kerja yang baik dan seimbang.
"Selain itu aku hanya ingin memastikan dia (Gwyneth) tak mengalami kejadian seperti itu lagi, karena ia harus menyelesaikan dua film lagi," pungkasnya.
(ass/tia)