.webp)
Denzel Washington Sebut Bahaya Menang Oscar di Awal Karier
Tapi Oscar juga bisa menjadi topik yang kontroversial bagi penggemar sinema dan mereka yang bekerja di jajaran Hollywood. Banyak aktor yang menentang Academy baru-baru ini.
Mulai dari Brian Cox yang menyebut penghargaan tersebut "omong kosong belaka" dan "kekeliruan" karena hanya menilai "karya yang keluar antara Thanksgiving dan Natal," hingga Sean Penn yang menuduh Oscar sebagai "pengecut" karena mengabaikan film-film politik seperti The Apprentice.
Lalu ada Samuel L. Jackson yang bersikeras bahwa dinominasikan bukanlah suatu kehormatan, melainkan suatu kehormatan jika menang.
Dan sekarang Denzel Washington turut menyuarakan kritik seputar Oscar. Aktor yang penampilannya dalam Gladiator II menjadi perbincangan hangat di ajang Oscar, baru-baru ini berbicara dengan ScreenDaily.
Ia menyatakan bahwa memenangkan Academy Award di awal kariernya tidak selalu menjadi anugerah yang diharapkan banyak orang.
Denzel Washington meraih Oscar Aktor Pendukung Terbaik pada 1990 untuk perannya sebagai Private Trip dalam drama Perang Saudara bertajuk Glory, tetapi alih-alih membuka pintu baginya, kemenangan itu justru mempersempit peluangnya.
"Memenangkan Academy Award membuat saya membintangi beberapa film jelek, karena film itu menjadi tentang, 'Sekarang Anda menghasilkan uang sebanyak ini...' Agen saya ingin saya menjadi pemeran utama atau bintang laga atau apa pun itu, dan saya punya tagihan yang harus dibayar," ujarnya.
Sayangnya ia tak menjelaskan secara rinci film pasca-kemenangannya di Oscar mana yang dianggap sebagai film buruk.
Meski pun ia mungkin merujuk pada serangkaian film berorientasi aksi yang dibuat Washington sepanjang 1990-an, termasuk Ricochet, Virtuosity, Fallen, dan The Bone Collector.
(ass/wes)
