Daya Tarik Film Indonesia di Hainan Island International Film Festival

Acara yang digelar pada 6-8 Desember 2024 itu tepatnya dilaksanakan di Sanya, provinsi Hainan, China. Dalam keterangan resmi yang didapat, Rabu (18/12/2024), Celerina Judisari dari Indonesia hadir dalam forum tersebut sebagai perwakilan dari Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) atas undangan China Media Group.
APFI adalah asosiasi perusahaan yang aktif dalam industri perfilman Tanah Air. Ada 13 anggota dalam APFI, yakni Starvision, Falcon Pictures, Rapi Films, Soraya Films, Mizan Pictures, Mahaka Pictures, Max Pictures, Hitmaker, Screenplay, Bumilangit, Visinema Pictures, Temata Studio, dan Indie Pictures.
Pada kesempatan itu, Celerina Judisari bicara soal kemungkinan dan pentingnya kerjasama dalam industri film antara negara-negara yang hadir saat itu. Selain Indonesia, peserta forum lainnya adalah dari Singapura, Kamboja, Thailand, Malaysia, dan China.
"Kerjasama tidak hanya dalam bidang produksi film, namun juga distribusinya," kata Celerina Judisari.
Ungkapan itu mendapat sambutan baik dari tuan rumah, China. Sutradara terkenal Singapura, Jack Neo disebut mengharapkan segera dilakukan produksi film bersama oleh lima negara.
Selain forum diskusi, pada kesempatan itu diputar juga film-film dari mancanegara. Dari Indonesia diputar film Glenn Fredly, Tulang Belulang Tulang dan Crocodile Tears.
Baca juga: Deretan 10 Film Tayang 2024 |
Film-film yang diputar banyak mengangkat tema tentang keluarga yang memiliki akar budaya. Oleh karena itu, film-film itu dapat menarik minat masyarakat setempat.
Hainan Island Internasional Film Festival adalah sebuah festival kebudayaan yang diarahkan oleh China Film Administration bekerja sama dengan China Media Group dan People's Government of Hainan Province. Acara tersebut dilakukan guna memperkuat pertukaran film bertema budaya, sekaligus mempromosikan perkembangan industri film.
(pus/ass)