.webp)
Menyoal Celana Dalam Merah di Selangkangan Superman
Man of Steel punya banyak elemen yang bisa disebutkan, bahkan sampai pada hal yang paling kasual sekalipun. Elemen kostum terutama, gak henti-hentinya mendapat ejekan.
Orang dewasa kayaknya sudah bosan membicarakan selangkangan Clark Kent. Apalagi ketika Zack Snyder mengubah penampilan Superman jadi lebih muram dalam film yang dibintangi Henry Cavill.
Snyder menggambarkan Superman yang lebih berani, sedih, gelap dan sepia. Film itu juga dianggap lebih kekinian, terutama tampak realistis salah satunya karena kostum celana dalam yang disingkirkan.
Baca juga: Inilah Batman Ideal Versi James Gunn |
Setelah Man of Steel dirilis, keputusan buat gak menyertakan celana dalam itu tampak tepat. Sebab, versi Superman di film itu benar-benar cocok, meski hal tersebut ternyata disesali Snyder.
"Sebenarnya, saya menginginkan pakaian dalam itu. Saya adalah pendukung pakaian dalam itu!" kata Snyder dalam sebuah wawancara dengan MTV.
Tapi kini perbincangan itu muncul lagi, meski masih sedikit orang yang tahu alasan di baliknya. Yuk, selami misteri di balik celana dalam Superman yang dipakai di luar.
Kita mulai dari logo Superman yang sederhana tapi tenar banget. Semua orang bisa kenal huruf S di dalam lambang itu. Meski arti huruf itu sudah berubah selama bertahun-tahun, tapi tetap aja mudah banget diidentifikasi sebagai Superman.
Di komik pertamanya, logo itu jauh dari yang kamu kenal selama ini. Lambang yang dipakai di dadanya bahkan gak konsisten digambar di edisi-edisi awal.
Sementara, celana dalam itu sudah melekat bersama Superman lebih konsisten dari logonya. Dalam penampilan pertamanya di Action Comics #1, Superman pakai jubah merah dan setelan biru ketat dengan celana dalam merah yang gak berubah sejak 1938 hingga 2018.
Celana dalam itu merupakan penanda visual yang sangat besar dari kekuatan Superman. Berasal dari tampilan tradisional pria kuat di sirkus.
Buat pria-pria kuat itu, celana dalam punya tujuan yang sangat spesifik buat memamerkan tubuh mereka. Tampilan celana ketat dengan celana dalam kala itu cukup menonjol dan cocok banget buat jadi seragam pria kuat.
Karena tampilan tersebut erat kaitannya dengan pria kekar, para kreator Superman merasa mereka perlu memasukkannya ke dalam desain pahlawan super mereka.
Asal usul kostum Superman berubah seiring dengan kontinuitas. Di DCEU, kostum Kal-El pernah dikisahkan berasal langsung dari planet Krypton. Itu adalah kostum kulit yang diberikan Jor-El kepada putranya.
Sedangkan dalam kelanjutan komik New 52, ibunya Martha Kent memakai bahan dari pod alien Clark Kent buat bikin kostum. Clark membiarkan ibunya mendandaninya buat menghajar penjahat. Makanya, agak kekanak-kanakan.
Tapi ada adegan yang paling unik dari banyak cerita soal Superman. Di DC Rebirth, Superman dengan Lois Lane dikisahkan menikah, keduanya bahkan memiliki seorang putra, Jon Kent, yang berperan sebagai Superboy.
Baca juga: James Gunn Jauhi Kesalahan Lama DCU |
Ketika Jon mengetahui ayahnya adalah Superman, Clark memilih mengenakan kostum serba hitam tanpa jubah buat melindungi bumi. Tapi akhirnya Jon menemukan kostum lama ayahnya dengan celana dalam merah di luar. Kayak yang biasa dilakukan anak-anak, dia mulai mengolok-olok ayahnya tanpa henti terkait kostum itu.
"Mengapa mengenakan celana dalam di luar?" tanyanya.
Clark menanggapi dengan kesabaran tingkat Kryptonian. Menurutnya, celana dalam merah itu sama sekali bukan pakaian dalam karena dijahit ke dalam kain kostum. Celana dalam itu gak terpisah tapi jadi satu bagian dari kostum.
(nu2/ass)
