Red One Buktikan Dwayne Johnson Masih Jadi Raja OTT

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Red One.
Cuplikan dalam film Red One. Dok. Warner Bros
Jakarta - Film Natal tahun ini, Red One, menjadi bukti jika Dwayne Johnson masih jadi magnet kuat untuk film-film di bioskop dan juga layanan OTT. Setelah mengukir rekor di bioskop dengan Moana 2 dan Wicked pada perayaan Thanksgiving kemarin, film ini pun beralih ke Prime Video dan juga langsung mencetak rekor di sana.

Red One menjadi film paling banyak disaksikan di platform tersebut dan juga Amazon MGM Studio, dengan raihan mencapai 50 juta viewers di seluruh dunia pada pembukaan perdananya di akhir pekan kemarin. Ini benar-benar keajaiban Natal bagi film tersebut, yang memiliki anggaran sebesar $250 juta atau Rp 4 triliun dan berhasil meraup sebesar $32 juta atau Rp 513 miliar di seluruh Amerika Serikat pada bulan lalu.

Kepala distribusi teater Amazon MGM Kevin Wilson menjelaskan alasan studio untuk menghabiskan banyak uang tanpa memerlukan pemasukan besar dari bioskop sebagai imbalannya, dalam wawancaranya bersama Variety pada November.

"Suka atau tidak suka, nilai film-film ini berbeda untuk model bisnis kami. . ... Jika kita bisa menayangkan film-film ini di bioskop dan menutupi biaya P&A (cetak dan periklanan), mengapa kita tidak melakukannya? Kami mendapatkan kampanye pemasaran besar-besaran yang dibayar sebelum film tersebut ditayangkan."

Red One yang masih diputar secara global di layar lebar di lebih dari 3.000 layar di Amerika Utara dan 3.300 layar internasional dibintangi oleh Lucy Liu, Kiernan Shipka, Bonnie Hunt, Kristofer Hivju, Nick Kroll, Wesley Kimmel dan J.K. Simmons.

Jake Kasdan menyutradarai film yang diangkat dari skenario karya Chris Morgan. Produsernya adalah Hiram Garcia, Johnson dan Dany Garcia dari Seven Bucks Productions, Morgan dari Chris Morgan Productions, dan Kasdan dan Melvin Mar dari The Detective Agency.

Film komedi dengan rating PG-13 bercerita tentang Callum Drift (Dwayne Johnson) kepala keamanan Kutub Utara, ketika ia dengan enggan bekerja sama dengan hacker Jack O'Malley (Chris Evans) untuk menemukan Sinterklas yang diculik pada saat Natal.

"Mengingat respons penonton terhadap 'Red One' baik di bioskop maupun di Prime Video, film ini jelas akan menjadi favorit liburan abadi di tahun-tahun mendatang," kata kepala Amazon MGM Studios Jennifer Salke pada debut streaming film tersebut.

"Setiap film berbeda, dan kami sangat berterima kasih atas kemitraan dengan para pembuat film kami yang secara kolektif menemukan strategi yang tepat untuk menampilkan film ini kepada khalayak seluas mungkin. Dengan 'Red One', tidak ada keraguan bahwa strategi diperlukan untuk mencakup rilis teatrikal dan kampanye pemasaran terkait, yang mengarahkan penonton ke bioskop dan membangkitkan kesadaran akan film tersebut sehingga penonton akhirnya akan menonton Prime Video."

"Sungguh bermanfaat melihat rencana kami membuahkan hasil bagi pelanggan, dan kami sangat berterima kasih kepada seluruh tim pembuat film dan pemeran yang membantu mewujudkannya," pungkasnya.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO