.webp)
Fakta-fakta 2nd Miracle in Cell No. 7, Janjikan Banjir Air Mata
Trailernya sudah dirilis di YouTube beberapa hari yang lalu. Ada beberapa fakta yang terungkap dari perilisan trailer itu:
1. Sinopsis 2nd Miracle in Cell No. 7
Film kedua ini mengisahkan soal kelanjutan hidup bapak Dodo dan putrinya, Kartika. Setelah Dodo dijebloskan ke penjara, Kartika tinggal bersama dengan Hendro dan Linda sebagai orang tua angkat.
Kartika masih diselundupkan ke dalam penjara buat berjumpa dengan Dodo. Tapi beberapa kali, usaha itu gak bikin Kartika bertemu dengan Dodo.
Para napi sepakat buat merahasiakan keberadan Dodo. Bahkan berbohong soal kematiannya.
Tapi di balik berbagai kisah sendu dari film itu, kini muncul sosok antagonis. Ada seorang yang menghalang-halangi Kartika buat diangkat anak oleh Hendro dan Linda.
2. Keributan Narapidana
Kepala Dinas Sosial jadi orang yang terlibat buat menghalangi pengangkatan anak tersebut. Gara-gara itu, para napi dan Hendro memutuskan buat melawan dengan cara mereka demi mendapatkan keadilan.
Kerusuhan di dalam penjara pun terjadi. Terlihat para napi melakukan pergerakan hingga terjadi keributan.
Di tengah keributan itu, Dodo terlihat berada di balik dinding penjara, memperlihatkan dirinya tengah menahan rasa kecewa.
3. Kartika Rela Diangkat Anak Om Hendro
Ayushita berperan jadi Kemala, Kepala Dinas Sosial. Dia terlibat perbincangan dengan Kartika.
"Kartika senang tinggal di sini sama Om Hendro dan Tante Linda? Kartika mau, mereka jadi orang tua Kartika?" tanya Kemala.
"Mau, tapi nanti Kartika punya dua orang ayah. Papa Dodo dan Om Hendro," jawab bocah itu.
"Kartika yakin kalau Papa Dodo masih bisa bertemu Kartika?" tanyanya lagi.
"Yakin Papa Dodo udah janji, Papa Dodo juga sering kirim surat buat Kartika," jawabnya.
"Nanti mau pilih mana, Papa Dodo atau Om Hendro?" tanya Kemala.
"Ikut dua-duanya, Om Hendro bilang, Papa Dodo boleh kok tinggal di sini," pungkas Kartika.
 Cuplikan adegan di film 2nd Miracle In Cell No.7 Foto: Dok. Falcon Pictures |
4. Skenario Asli
Kalau di film pertamanya, Falcon Pictures mengadaptasi film aslinya yang berasal dari Korea. Kali ini, studio itu justru menawarkan cerita lanjutan dari film Miracle in Cell No. 7 itu ke penggarap cerita aslinya, Lee Hwan-kyung.
Mereka mengaku melakukan pendekatan lebih dari satu tahun sama sineas asal Korea itu terkait skenario tersebut. Ternyata skenario itu mendapat apresiasi.
"Kita approach mereka udah dari 1,5 tahun lalu, dan mereka apresiasi sekali. Beberapa bulan lalu ketemu di Busan, mereka sangat apresiasi. Mereka bilang, "Wah, Indonesia bagus ya, kepikiran bikin ini. Saya aja nggak kepikiran cerita ini," kisah Frederica selaku produser dalam konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
"Ini original script kita, senang banget ya. Bahkan, kami sudah dihubungin oleh Filipina, Turki dan negara yang pernah memproduksi film Miracle in Cell no. 7 untuk membaca skenarionya, apakah ada kemungkinan mereka memproduksi film ini di negara mereka," terang Frederica.
5. Bawa IP Besar
Pengembangan film tersebut memang digarap gak main-main. Sebab, mereka juga harus menjaga kepercayaan pemilik aslinya.
Ditambah lagi, mereka membawa bendera Indonesia di mata perfilman internasional.
"Kesulitannya tentu beda-beda ya. Kita harus bisa menjaga kepercayaan mereka, membawa IP mereka untuk bikin yang kedua. Kami, Indonesia, jadi yang pertama, dan mereka sangat senang ya," kata Federica.
Di film pertama, Miracle in Cell No. 7 disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Tapi kini, di sekuelnya, Hanung tak lagi jadi sutradara. 2nd Miracle In Cell No. 7 digarap oleh sutradara Herwin Novianto dengan skenario ditulis Alim Sudio.
Baca juga: Cek Bocoran Film 2nd Miracle in Cell No. 7 |
6. Deretan Bintang 2nd Miracle in Cell No. 7
Sekuel ini kembali menampilkan Graciella Abigail, Vino G Bastian, Marsha Timothy, Indro Warkop, Tora Sudiro, Rigen Rakelna, Indra Jegel, Bryan Domani, Denny Sumargo, Muhadkly Aco, Ayu Shita, Keanu Azka, Coki Pardede.
Film dari rumah produksi Falcon Pictures ini dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 25 Desember 2024, bertepatan dengan musim libur akhir tahun.
(nu2/ass)
