Ribut-ribut Joaquin Phoenix dan Russell Crowe di Gladiator

Jakarta - Ada berbagai kisah menarik yang terjadi dalam setiap pembuatan film, namun terkadang cerita tersebut baru tersampaikan beberapa tahun setelah film itu dirilis atau ketika memasuki sekuel barunya. Seperti yang terjadi di Gladiator (2000), yang baru-baru ini diungkapkan oleh sutradaranya, Ridley Scott.

Dalam wawancaranya bersama New York Times, ia mengingat bagaimana proses syuting bersama bintang Joker tersebut. Ternyata ada keributan yang terjadi di antara bintangnya, yakni Russell Crowe dan Joaquin Phoenix.

Sayangnya ia tak merinci adegan apa yang terjadi pada saat keributan tersebut.

Baca juga: Romeo and Juliet Tak Seromantis di Depan Layar

"(Joaquin) dengan kostum pangerannya mengatakan,'Aku nggak bisa ngelakuinnya.' Aku pun menjawab, 'Apa?' Dan Russell pun menimpali, 'Ini benar-benar nggak profesional banget'," kenangnya.

"Ya aku bisa aja mengambil peran sebagai abang atau ayah (buat para kru dan bintangnya). Tapi aku lebih memilih jadi teman untuk Joaquin. Gladiator itu memang seperti arena penuh letupan untuk kami semua sejak awal mula (produksi)," tambahnya.

Cuplikan adegan di film Gladiator (2000). Foto: Dok. Universal Pictures

Jika kita menarik ke sudut pandang Joaquin Phoenix atas film yang membawanya mendapatkan nominasi Oscar untuk Best Supporting Actor itu, maka ia melihat Gladiator sebagai film yang sangat mengintimidasi. Hal ini diungkapkannya kala ia diwawancarai oleh Collider pada 2018.

"Saya benar-benar merasa gugup di setiap film...tapi menurut saya mungkin Gladiator adalah salah satu yang paling mengintimidasi karena set pertama yang saya jalani sangat besar," kata Phoenix.

Baca juga: Penjelasan Ending Interstellar dari Christopher Nolan

"Sepertinya tanahnya berhektar-hektar, dan berton-ton truk dan (puluhan) trailer dan kau tahu, ratusan extras, dan beberapa kamera. Tiba-tiba skalanya menghantam saya dan saya kewalahan karenanya. Saya tidak berpikir bahwa saya akan mampu melewati itu."

Phoenix melanjutkan, "Saya menemui (Scott) dan berkata, 'Saya tidak tahu harus berbuat apa, saya tidak bisa melakukan ini. Saya tidak tahu apa yang akan kau lakukan. Saya sepertinya tidak mungkin bisa.' Dan Ridley sangat pintar. Dia baru saja merekam saya selama empat jam dan dia tidak memasukkan film ke dalam kamera...dia tidak akan menyia-nyiakan film. Dia seperti, 'Ini akan memakan waktu berjam-jam sebelum anak ini melakukan (adegannya dengan baik), jika itu yang terjadi, jadi saya tidak akan menyia-nyiakan film'."

(ass/dar)

---