Ballerina Kawinkan Keanu Reeves-Ana de Armas Gegara Film Gak Jelas

Movieweb berbincang dengan Basil Iwanyk dan Erica Lee, sosok yang berada di balik produksi John Wick. Menurutnya pemilihan Ana de Armas juga bukan sebuah kebetulan. Ada dorongan buat mereka yang berasal dari film itu
"Kami menghubunginya melalui agen. Dia adalah penggemar berat waralaba ini. pada saat itu, terus terang, kami bahkan gak tau apakah Keanu bakal tampil di film itu," jelas Iwanyk.
Ana de Armas lalu bercerita kepada mereka soal dirinya yang berharap bisa jadi bintang film aksi. Menurutnya bakal sangat menyenangkan saat dirinya bisa kembali satu layar dengan Keanu Reeves.
Begitu juga sebaliknya, Keanu juga mengeluarkan energi saat tahu Ana de Armas bakal jadi bagian dalam waralaba John Wick.
"Keanu penggemar berat Ana, jadi saya pikir, dia juga bersemangat tentang Ballerina begitu Ana bergabung," tuturnya.
Di film berjudul Ballerina itu, Ana de Armas bakal memerankan karakter Eve Macarro. Dia merupakan femme fatale yang sama ganasnya dengan John Wick, Baba Yaga.
![]() |
"Dia bukan korban, gak ada cerita gadis yang kesulitan. Dia itu membunuh hampir sebanyak yang dilakukan John Wick di film pertama. Ya Tuhan, dia cewek yang membunuh sekitar 80 orang," kisahnya.
Erica Lee yang merupakan produser film itu juga membandingkan Ballerina dengan John Wick. Menurutnya secara garis besar cerita, Eve Macarro itu lebih mencari tahu bagaimana masa lalunya, berbeda dengan John, yang harus menghadapi masa depan.
"Jadi jalannya berbeda, tapi saya pikir itu juga merupakan cerita balas dendam sampai batas tertentu," ungkap Lee.
Tapi ada fakta rumit bagi siapa saja yang menggarap Ballerina. Sebab sudah ada asumsi dan harapan besar yang dimiliki penggemar, hingga bagaimana seorang wanita memimpin aksi tersebut.
"Salah satu tantangan besar adalah, kita bukan underdog lagi, kan? Jadi orang-orang masuk dengan harapan yang tinggi, tampilan, nuansa dan getaran yang menakutkan," ungkap Inawyk.
Mereka pun meyakinkan batas-batas itu dengan tegas. Terlebih dalam beberapa hal, film itu tentunya bakal lebih feminin.
"Pahlawan kita adalah seorang wanita, jelas. Tapi, pada saat yang sama film Wick selalu begitu, meski kurang di film keempat. Tapi di film pertama, kedua dan ketiga jelas, kami mengingatkan penonton berkali-kali soal alasan mengapa waralaba ini ada, hanya karena betapa pria ini mencintai istrinya, bahwa seluruh perjalanannya benar-benar buat kembali ke istrinya," jelasnya.
Ballerina bakal dirilis Lionsgate di bioskop pada 6 Juni 2025.
(ass/ass)