Sutradara soal Pemilihan Pemain hingga Tantangan Penggarapan Film Dosa Musyrik

Desi Puspasari
|
detikPop
Hadrah Daeng Ratu dengan sosok pemeran Ni Larapati dalam film Dosa Musyrik.
Hadrah Daeng Ratu dengan sosok pemeran Ni Larapati dalam film Dosa Musyrik. Foto: dok. Pribadi MVP Pictures
Jakarta - Sutradara Hadrah Daeng Ratu menceritakan karya terbarunya, film Dosa Musyrik. Film yang dibintangi oleh Marthino Lio dan Delia Husein ini mulai tayang 31 Oktober 2024 di bioskop Indonesia.

Dosa Musyrik disebut sebagai film dengan sentuhan religi. Dari judulnya, film ini tidak jauh tentang pemahaman soal agama tentang sebuah pekerjaan yang menyekutukan Tuhan.

"Dosa Musyrik memang horor ada sentuhan religinya karena dari judul saja Dosa Musyrik tidak jauh dari pemahaman soal agama. Sesuatu pekerjaan yang menyekutukan Tuhan yang membuat seseorang itu menerima azab dari hal yang dia lakukan yang bertentangan dengan agama," kata Hadrah Daeng Ratu, Sabtu (2/11/2024).

Film produksi MVP Pictures itu juga didukung oleh para aktor seniman, seperti Prit Timothy, Landung Simatupang, dan Komarudin. Pemilihan Marthino Lio sebagai pemeran utama sudah menjadi target.

"Kita target awalnya Marthino Lio karena kita merasa dia pas banget meranin karakter ini. Terus kenapa akhirnya pilih Delia karena sebelumnya pernah sama Delia," tuturnya.

Walaupun dalam kehidupan nyata Marthino Lio dan Delia Husein adalah suami dan istri, dalam film mereka dipasangkan sebagai kakak beradik.

"Delia secara personal dia lumayan religius, pintar mengaji. Jadi memang si Kakak beradik ini bertolak belakang, yang satu suka sesuatu yang klenik, yang satu suka agama, religisi. Jadi, kita melihat secara personal bukan karena mereka suami-istri," jelas Hadrah.

Hadrah menilai, Marthino Lio punya wawasan tentang keris, tentang benda-benda klenik. Pengalaman Marthino Lio ikut dalam proses pembuatan keris, juga menjadi sebuah penilaian.

"Jadi dia tahu banget detail keris. Ada beberapa dialog juga yang kita adjust bareng sama Lio, dia tahu keris, dari Bali teksturnya kayak gimana, keris dari Jawa, terus dengan ada berapa lapisnya kayak gitu-gitu," lanjutnya.

Meskipun berstatus sebagai suami dan istri, Marthino Lio dan Delia Husein profesional.

Hadrah Daeng Ratu juga menceritakan soal keris yang digunakan. Dalam film ini memang memakai keris asli.

"Kerisnya ini memang kita hadirkan dari empunya keris. Sebenarnya keris aslinya yang kita pakai syuting, tapi kalau ketika syuting sudah kita bikin beberapa mock up, tapi keris aslinya tuh ada. Dia punya kuncennya," cerita Hadrah.

"Cuma karena beberapa praktik adegan kita ada banyak membuang keris, menginjak keris, jadi kita lumayan hati-hati untuk tidak pakai yang aslinya. Kita pake mock up-nya, tapi guratannya apa semuanya kita pakai dari yang asli itu," tegasnya.

Untuk memproduksi film Dosa Musyrik, Hadrah juga melakukan diskusi dengan para seniman yogyakarta, tentang sosok yang dalam film yang dinamakan Ni Larapati. Termasuk juga soal mencari lokasi syuting.

"Waktu itu kita hampir mau bikin adegan tarian di Pantai Selatan, tapi mereka semua nggak... karena saking mereka percaya betul segitu sakral dan mistisnya di Pantai Selatan. Akhirnya kita bersyukur dapat satu spot di Parangtritis yang belum nggak kelihatan sama rumah penduduk, buat jadi tempat bertapa karena memang Pantai Selatan dipercaya bagi sebagian orang Jawa bisa mendatangkan, bahkan bukan cuma keris, tapi ada benda-benda lainnya," tuturnya.

Selama proses syuting salah satu yang paling menantang menurut Hadrah saat syuting ending cerita. Mereka harus membuat dunia lain.

"Bagaimana proses perpindahannya secara konsep lighting supaya orang ketika masuk ke dunia ini tuh orang benar-benar, ini bukan real ini surealis," kata Hadrah.

"Itu sih yang paling mengesankan banget dengan tarian bedayan. Konsepnya bedayan, bukan tari bedayan benar-bener, tapi kita modifikasi tari itu. Jadi memang itu salah satu tarian sakral dan harus ganjil karena yang menggenapkan itu ratunya. Kalau kita pelajari banyak, makanya harus ganjil," tukasnya.


(pus/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO