Pesan Menyentuh Sutradara di Film Bila Esok Ibu Tiada

Saat ditemui di kawasan Jakarta, Kamis (31/10/2024), Rudi Soedjarwo ingin mengajak semua penonton merenungkan kembali arti keluarga dan pentingnya kehadiran seorang ibu.
"Melalui film Bila Esok Ibu Tiada, saya ingin mengajak penonton untuk merenungkan kembali arti keluarga dan pentingnya kehadiran seorang ibu dalam hidup kita. Saya berharap film ini dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai waktu bersama orang-orang yang kita cintai," kata Rudi Soedjarwo.
Agung Saputra yang juga sebagai produser turut senang film ini segera tayang di semua bioskop di Indonesia.
"Kami sangat antusias dengan perilisan film ini. Kami yakin Bila Esok Ibu Tiada akan menyentuh hati para penonton dan meninggalkan kesan mendalam. Jangan lupa siapin tissue karena pasti akan berlinang air mata," papar Agung Saputra.
Sebelumnya rumah produksi Leo Picture akhirnya merilis trailer film Bila Esok Ibu Tiada. Dalam trailer berdurasi dua menit itu menunjukkan beberapa gambar yang penting.
Dalam cerita trailernya terlihat ada Ibu Rahmi yang diperankan Christine Hakim. Ibu Rahmi menceritakan keluh kesahnya kepada suaminya, Haryo, yang diperankan Slamet Rahardjo, di makam. Ia mengaku rindu dengan suasana rumahnya yang hangat seperti dulu.
Ibu Rahmi dan Haryo memiliki empat anak yang diperankan Adinia Wirasti, Fedi Nuril, Amanda Manopo, dan Yasmin Napper yang sangat penuh cinta.
Kini seiring dengan pertambahan usia, keempat anaknya sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Di dalam rumah tersebut mulai ada sedikit pertengkaran yang terjadi.
Salah satunya adalah untuk menjaga ibunya. Mereka semua mengaku sulit untuk membagi waktunya karena kesibukannya. Ibu Rahmi pun sedih mendengar pertengkaran yang terjadi dalam rumahnya.
(wes/pus)