Maria Bakalova soal Adegan Diperkosa Donald Trump di The Apprentice

Pada film tersebut Maria Bakalova berperan sebagai istri Donald Trump yakni Ivana, masalahnya Maria ternyata masih lebih muda dibandingkan dengan penggambaran Ivana dalam film yang membuat si aktris ragu akan mendapatkan peran itu kala audisi.
"Aku takut terlihat masih terlalu muda untuk peran itu," ungkapnya dilansir dari Variety.
Bintang Borat itu pun memilih untuk menghabiskan waktunya hanya di kamar hotel di Manhattan. Lalu melihat foto-foto Ivanna muda dan menghabiskan berjam-jam hanya untuk makeup seperti penampilan istri Donald Trump tersebut hingga akhirnya ia bisa benar-benar terlihat sepertinya.
Baca juga: Film Wonder Woman 3 Batal, Bintang DC Protes |
Tentunya ia pun mendapatkan peran tersebut dan hanya butuh enam bulan baginya untuk melatih aksen Ceko dari Ivana. Maria ingat betul bagaimana pelafalan huruf r, l, b dan v yang harus direndahkan sedikit agar bisa terdengar seperti Ivana.
Hingga ada satu adegan di film tersebut di mana Ivana diperkosa oleh Donald Trump dalam proses perceraian mereka pada 1990. Maria pun melakukan rehearsal dengan Sebastian Stan yang menjadi pemeran utamanya. Keduanya melakukannya di depan sang sutradara, Ali Abbasi, dan koordinator adegan intim mereka.
"(Kami) ingin menunjukkan keaslian dari sesuatu (kejadian) yang begitu buruk, sesuatu yang benar-benar merenggut hidup seseorang, yang mana sangat sulit. Itu benar-benar menantang (untuk dilakukan) bagaimana kau melepas pakaianmu, tapi yang paling susah adalah gimana kita bisa membuka jiwa kita dan telanjang secara emosional," paparnya.
Namun adegan itu pula yang membuat film ini begitu 'panas' hingga tak ada yang mau menyentuhnya. Berbagai festival film memilih untuk mengacuhkannya, mengingat fakta bahwa mereka akan berurusan dengan orang yang bisa saja menjadi presiden Amerika Serikat dalam waktu dekat.
Beberapa hari setelah pemutaran perdana film tersebut, pengacara Donald Trump mengirimkan surat gencatan dan penghentian dalam upaya untuk memblokir penjualan dan perilisan film tersebut di AS (Pada hari Senin, setelah akhir pekan pembukaan film tersebut, Trump melalui Truth Social mengecam The Apprentice sebagai penebar kebencian, fitnah, dan menjijikkan secara politis.)
"Saya tidak memahaminya," kata Bakalova tentang ancaman hukum yang dilayangkan Donald Trump.
"Amerika hebat karena kita punya kebebasan berpendapat."
Akhirnya, Briarcliff Entertainment mengakuisisi The Apprentice - dan dalam sebuah langkah yang sangat tidak biasa, meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk menayangkan film tersebut di banyak bioskop dan selama mungkin.
Hingga film tersebut menjangkau penonton Amerika akhir pekan lalu, Maria Bakalova pun melakukan promo bersama Sebastian Stan dan Jeremy Strong, yang ingin menggali konteks politik dari film tersebut.
(ass/dar)