Bukan Prediksi, The Simpsons Parodikan The White Lotus

Asep Syaifullah
|
detikPop
Black Lives Matter: Serial The Simpsons akhiri penggunaan aktor kulit putih untuk isi suara karakter kulit berwarna
Cuplikan adegan di serial The Simpsons. dok. Ist
Jakarta - Memasuki musik ke-36 nya, The Simpsons kini membuat hal yang berbeda. Jika sebelumnya mereka kerap memprediksi banyak hal yang terbukti terjadi di masa kini, maka kali ini mereka memilih untuk memparodikan program popular lainnya.

Simpsons memang jarang melewatkan tren apa pun saat memparodikan yang sedang marak dalam budaya pop, dan episode mendatang akan melakukannya dengan memberi penghormatan kepada serial HBO yang populer.

Drama-komedi antologi The White Lotus dibuat berwarna kuning dan tanpa keseksian di sana.

Ditayangkan akhir pekan ini di Fox, episode kedua The Simpsons Musim ke-36 akan diberi judul "The Yellow Lotus," dan akan menampilkan keluarga yang menjadi tokoh utama yang menghadapi kematian saat berlibur.

Episode ini akan mengambil inspirasi dari The White Lotus, serial antologi yang berfokus pada kelompok orang baru yang sedang berlibur setiap musim, menghadapi pembunuhan dan sejumlah situasi yang rumit.

Variety melaporkan The Simpsons secara khusus akan memparodikan intro The White Lotus Musim 2, dan publikasi tersebut secara eksklusif memposting videonya.

Tetapi The Simpsons tidak berhenti di situ, karena ia juga menambahkan lirik di atas musik latar yang khas.

"Hot bodies, and murder/ Rich, sexy people behaving badly/ Makes you feel better about being broke and unknown/ Symbolic statues and endless brunch/ How do they eat like that and still look great naked/ Are they on ozempic?"

Cukup jarang acara komedi yang memasuki musim ke-36, apalagi serial animasi. Hingga saat ini mungkin yang agak menyaingi The Simpsons hanyalah Family Guy.

Tapi acara tersebut selalu memberikan upaya maksimal dan condong ke konsep inti dari apa yang diparodikannya untuk keseluruhan episode.

Beberapa yang menonjol termasuk parodi 24 berjudul "24 Minutes," atau "Bart of Darkness," sebuah riff pada film klasik Amerika Rear Window karya Alfred Hitchcock.

Bahkan episode perdana musim terbaru The Simpsons mengambil langkah berani ke final acara TV klasik sepanjang masa, termasuk The Sopranos, Game of Thrones, Breaking Bad, dan masih banyak lagi.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO