Steven Spielberg dan Cinta pada Video Game

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Ready Player One.
Ready Player One. Dok. Warner Bros
Jakarta - Jika bicara soal Ready Player One (2018) maka itu adalah cita-cita dari semua gamers di dunia, di mana mereka bisa menjalani hidup seperti apa yang dijalani Wade Watts atau Parzival (Tye Sheridan) dengan beragam karakter game yang dihadirkan di sana.

Di balik film fenomenal itu ada Steven Spielberg yang menjadi sutradaranya dan cukup aneh rasanya jika ia tak mencintai video game tapi mampu membuat film seperti itu.

Kini baru terungkap jika sutradara Jaws itu adalah seorang gamers juga dan masih tetap update dengan beberapa jenis game terbaru. Hal ini diungkapkan oleh Max Spielberg dalam wawancara bersama MinnMax.

"Dia (Steven Spielberg) suka banget sama game. Ia adalah salah satu yang bikin aku menyukainya. Ia juga bermain banyak game. Ia adalah pemain game-game PC dan ikatan di antara kami juga terbentuk karena hal itu, kayak tiba-tiba dia bertanya,'Hei, (game baru) apa yang bagus? atau Call of Duty apa yang harus aku mainin?' ya kayak gitu lah," ungkapnya.

Sayangnya Steven Spielberg tak bisa mengikuti perkembangan teknologi dengan beberapa game konsol. Ia lebih nyaman dengan keyboard dan mouse dibandingkan bermain lewat konsol.

Hal ini pula yang membuatnya tak bisa menikmati game Uncharted dan seri-seri petualangan lainnya yang hadir secara eksklusif di konsol.

"Dia suka banget sama game yang punya cerita tersendiri dan aku selalu mencoba mengajaknya main Uncharted. Aku membujuknya dengan mengatakan jika ini kayak Indiana Jones, kau pasti suka. Tapi dia cuma menjawab, aku gak bisa main pake controllers, aku cuma bisa keyboard dan mouse," ujar Max.

Bagi mereka yang mencermati karya sutradara kelahiran 18 Desember 1946, ini bukan pertama kalinya Steven Spielberg diketahui memiliki ketertarikan terhadap video game. Dia menciptakan franchise video game Medal of Honor pada 1999, menyusun cerita dan konsep keseluruhan untuk penembak orang pertama. Ini melahirkan beberapa sekuel, yang dirilis di PC dan konsol.

Pada 2013, Spielberg menjadi terikat dengan adaptasi televisi live-action Halo melalui Amblin Entertainment, yang kemudian melalui pengembangan yang kaku selama bertahun-tahun sebelum ditayangkan perdana di Paramount+. Dia menjabat sebagai produser eksekutif untuk kedua musim acara yang baru-baru ini dibatalkan, sebuah proyek yang dihentikan meskipun musim kedua nya diterima dengan baik oleh para penonton.

Memang bukan rahasia lagi, namun wajar jika kegemaran Spielberg terhadap video game tidak banyak diketahui oleh para pecinta film, apalagi kontribusinya pada medium tersebut tersembunyi jauh di balik layar. Spielberg belum secara pribadi menyutradarai adaptasi video game, namun blockbuster aksi besar terakhirnya adalah surat cinta untuk format populer tersebut.

Ready Player One, sebuah adaptasi dari buku dengan judul yang sama, adalah perpaduan budaya pop dari IP utama yang berbeda. Meskipun suatu saat nanti akan ada sekuel yang berisi banyak easter eggs, tampaknya Spielberg belum tertarik untuk melakukan adaptasi langsung dari sebuah video game.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO