Michelle Yeoh Hampir Gagal Bawa Oscar Gegara Nama Karakternya

Namun siapa sangka jika dirinya hampir saja menolak film tersebut karena ngotot tak mau menggunakan nama karakter yang diusulkan sang sutradara, Daniel Kwan dan Daniel Scheinert.
Pada awal ditawari film tersebut, bintang Crazy Rich Asian itu memberikn syarat yakni tak mau karakternya memakai nama Michelle Wong.
Baca juga: Fakta Kelam di Balik Inside Out 2 |
Hal itu diungkapnya saat ngobrol beraama Cate Blanchett di Variety.
"Satu-satunya hal yang ku katakan pada mereka adalah,'Karakter ini tak boleh bernama Michelle Wong'," ungkapnya.
Kedua kreator film fiksi ilmiah itu pun heran karena dianggap nama tersebut sangat mewakili dirinya dan lebih dekat dengannya.
![]() |
Namun sanv aktris berdalih jika dirinya dan karakter itu sama sekali tak sama. Ia merasa karakter tersebut harus punya jati dirinya sendiri.
"Tidak, aku bukanlah ibu-ibu Asia imigran yang bisnis loundry. Dia harus punya suaranya sendiri. Jika kalian tak mengganti (namanya) maka aku tak akan bergabung," paparnya.
Akhirnya mereka pun mengalah dan mengubah nama karakter itu menjadi Evelyn Wong yang mana merupakan seorang ibu-ibu yang punya kekuatan untuk menjelajahi ruang dan waktu.
Dengan kekuatannya itu ia mencoba untuk memperbaiki keluarganya dan juga usaha miliknya itu.
Film Everything Everywhere All At Once memang menjadi perbincangan hangat sejak dirilis. Film garapan studio A24 itu menjadi film paling laris yang pernah dibuat oleh studio tersebut dengan raihan mencapai $103 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun di seluruh dunia.
(ass/dar)