.webp)
Ternyata Ryan Reynolds Terpaksa Hapus Dialog Usai Diminta Bos Disney
Ryan Reynolds pun mengatakan CEO Disney Bob Iger meminta agar satu kalimat dihapus dari film superhero Marvel dengan rating dewasa itu.
Ryan Reynolds yang juga memproduksi dan ikut menulis Deadpool & Wolverine berpartisipasi dalam sesi tanya jawab di Fast Company Innovation Festival, Selasa lalu, di New York.
Dilansir dari Deadline ia mengungkapkan di depan penonton jika "Hanya ada satu kalimat di seluruh film yang mereka minta saya hapus."
Namun Reynolds menolak untuk menuruti permintaan penonton untuk mengatakan dialog apa yang dimaksud, ia menambahkan, "Dan mereka benar."
Reynolds kemudian mengingat kembali proses berpikirnya ketika diminta untuk menghapus dialog yang dianggap tidak pantas itu, apa pun itu.
"Begitu seseorang mengatakan sesuatu, seperti, 'Ryan, Bob Iger di sini. Akan sangat menyenangkan jika Anda menghapus dialog itu. Itu akan benar-benar membuat hidup kami di sini sulit.' Begitu mereka mengatakannya, ada sesuatu di otak saya yang berkata, 'Harus tetap pada dialog! (Itu) berharga!'" kata Reynolds.
"Dan begitu kemelut dalam pikiran itu terangkat dan Anda berpikir ulang, rasanya seperti, 'Tentu saja saya bisa menghapusnya. Bolehkah saya mengatakan sesuatu tentang Pinocchio sebagai gantinya? Dan jawabannya adalah ya!"
Baca juga: Fakta Kelam di Balik Inside Out 2 |
Tidak mengherankan, Deadpool & Wolverine sarat dengan kata-kata makian seperti dua film Deadpool pertama. Secara total, menurut The New York Post, Deadpool & Wolverine mengandung 116 kata-kata makian.
Disutradarai oleh Shawn Levy, Deadpool & Wolverine masih diputar di bioskop-bioskop di seluruh negeri. Menurut The Numbers, film ini telah meraup hampir $622 juta di dalam negeri dan $681 juta di luar negeri sehingga total box office di seluruh dunia mencapai $1,3 miliar atau sekitar Rp 19,9 triliun hingga saat ini.
(ass/dar)
