Winona Ryder Gagal Main Bareng Jim Carrey Gegara Berita

Ia berkisah jika dirinya hampir mendapatkan peran Clementine Kruczynski, yang akhirnya jatuh ke tangan Kate Winslet gegara pemberitaan di media-media kala itu.
"Itu adalah naskah yang sangat brilian dan (Gondry dan dirinya) pergi ke restoran kecil dan orang-orang terus-terusan datang ke arahku dan di sana ada paparazi di luar, yang mana merupakan hal yang tak biasa juga untuk ku, tapi aku ingat banget wajahnya (Gondry). Aku pun mencoba untuk meyakinkan padanya jika ini bukanlah hal yang normal dan tentunya memang bukan hal yang normal di hari-hari ku," kenangnya dalam wawancara bersama Esquire.
Datang casting hanyalah salah satu dari banyak peluang yang menurut peraih nominasi Oscar dua kali itu hilang karena sirkus media seputar kehidupan pribadinya, termasuk hubungan romantisnya, kesehatan mental, dan insiden mengutil.
"Mencoba meyakinkan seseorang untuk mengabaikan kebisingan di sekitar saya sangatlah sulit. Saya melihatnya di mata mereka. Saya kehilangan banyak bagian karena itu," jelasnya.
![]() |
Bintang Stranger Things ini tidak hanya menerima tanggapan bahwa ketenarannya yang luar biasa akan mengurangi penampilannya dalam sebuah film, tetapi juga semakin sempitnya pilihan film apa yang tersedia baginya, karena faktor usia Hollywood dan meningkatnya kekuatan studio.
Selain itu Winona Ryder juga menceritakan kejadian tak mengenakan di mana ia menjadi korban pelecehan seksual. Padahal pada momen itu ia masih begitu bersemangat untuk mengejar passionnya di dunia seni peran.
Baca juga: Teror Mencekam Film Perjanjian Setan |
Meskipun aktris tersebut menolak untuk mengidentifikasi pelakunya, dia menjelaskan bahwa insiden tersebut berdampak besar pada dirinya secara pribadi dan profesional.
"Saya memiliki beberapa pengalaman sulit dengan beberapa orang yang secara terang-terangan melakukan pelecehan seksual terhadap saya," ungkapnya.
"Itu bukan penyerangan. Tapi itu sangat tidak pantas. Itu liar. Saya sangat memahami (apa yang dialami oleh korban pelecehan yang dilakukan Harvey Weinstein dan lainnya)," pungkasnya.
(ass/dar)