.webp)
Alasan Nicole Kidman Main Film Superhero: Kapan Lagi Bisa Cium Batman
Kala itu ia pun beradu adegan dengan Val Kilmer yang berperan sebagai Batman. Keduanya pun menampilkan chemistry yang sangat kuat di depan layar dan menjadi salah satu film Batman yang cukup ikonik.
Saat ditanya soal alasannya mau bergabung di dalam film tersebut, ternyata jawabannya cukup sederhana. Bukan bayaran fantastis yang membuatnya tertarik di sana.
"Semua orang seperti,'Kenapa kau mengambil film itu?'" kenangnya dalam wawancara bersama L'Officiel.
"Aku hanya menjawab,'Karena kapan lagi aku bisa mencium Batman!" jawabnya.
Pada Batman Forever ia berperan sebagai kekasih Bruce Wayne yakni Dr Chase Meridian. Film ini masih melanjutkan konsep yang diusung Tim Burton dengan dua film sebelumnya dan banyak aktor ternama yang terlibat di sana seperti Jim Carrey sebagai Riddler, Tommy Lee Jones sebagai Harvey Dent, Drew Barrymore sebagai Sugar, Chris O'Donnel sebagai Robin dan Debi Mazar sebagai Spice.
 Cuplikan adegan Val Kilmer dan Nicole Kidman di Batman Forever. Foto: Dok. Warner Bros |
Bahkan Jon Favreau juga turut ikutan di sini sebagai asisten yang kemudian menjadi salah satu pondasi kreatifnya kelak dalam membuat Iron Man (2008).
Nicole Kidman pun menjelaskan jika bayaran tak menjadi hal utama baginya dalam menerima sebuah peran.
"Hal yang tak banyak orang paham adalah gak semuanya itu tentang gaji. Banyak blockbuster besar yang cukup terkenal yang ku mainkan itu memiliki alasan tersendiri," paparnya.
Pernyataan ini berbanding terbalik dengan apa yang diungkapkan oleh Michael Keaton setelah film Batgirl gagal tayang. Dalam wawancara bersama GQ, ia menceritakan pengalaman tersebut di mana ia kala itu didapuk untuk kembali membintangi karakter Bruce Wayne atau Batman.
Ia mengaku tak peduli film itu ditayangkan atau tidak, namun ada rasa iba pada rekan-rekan yang sudah bekerja keras mewujudkan film tersebut.
Baca juga: Hidup Si Doel dari Mesin Oplet Bobrok |
"Aku gak peduli sama sekali sih. Bayarannya gede banget dan menyenangkan. Aku suka sekali dengan mereka (Adil El Arbi dan Bilall Fallah, sutradara Batgirl), mereka orang yang baik. Aku kasihan sama mereka."
"Aku sih maunya mereka sukses dan berpikir pasti mereka merasa sangat sedih, hal ini yang membuatku sedih. (Kalau perasaanku filmnya gak tayang) aku sih biasa aja," tuturnya.
Pada 2022 Warner Bros mengumumkan jika Batgirl tak akan dilanjutkan. Proyek yang menghabiskan hingga USD 90 juta atau sekitar Rp 1,39 triliun itu telah ditinggalkan
(ass/dar)
