Drew Barrymore Ungkap Alternate Ending di 50 First Dates

Film ini pun kembali ramai dibahas karena sang aktris men-spill tentang ending berbeda dari film tersebut. Hal ini muncul dari potongan klip wawancaranya bersama Ross Mathews terkait apakah film tersebut sempat mencari alternate ending lewat diskusi bersama antara para pemain dan sutradaranya.
"Kadang yang selalu aku ingat itu justru malah ending asli dari 50 First Kisses, ya itu judulnya saat itu. Ya, itu masih drama yang berlokasi di Seattle," tuturnya.
50 First Dates menceritakan kisah cinta tak terduga antara Lucy (Barrymore), seorang guru seni dengan amnesia anterograde yang tidak ingat hari apa pun setelah kecelakaannya, dan dokter hewan kelautan bernama Henry (Sandler). Pasangan itu berhasil jatuh cinta dan memulai sebuah keluarga sambil menavigasi kondisinya di akhir film, tetapi, seperti yang diungkapkan Barrymore, kebahagiaan abadi mereka tidak selalu terjamin.
"Akhir aslinya adalah perkataannya, 'Kamu harus pergi dan menjalani hidupmu, karena di sini tidak ada kehidupan,'" katanya kepada Mathews.
"Dan dia pergi, seperti yang dia lakukan, dan dia kembali dan masuk ke restoran dan dia hanya duduk dan berkata, 'Hai, saya Henry.' Dan filmnya berakhir."
![]() |
Ross Mathews pun sangat terkejut dengan akhir yang pahit dari film tersebut.
"Apakah kamu mengerti apa yang aku bicarakan!" katanya kepada hadirin.
"Sejujurnya, bolehkah saya memberi tahu Anda: Terima kasih. Terima kasih telah mengubahnya."
Barrymore bukan satu-satunya yang membagikan alternatif akhir dari 50 First Date. Berbicara dengan Entertainment Weekly pada tahun 2019, sutradara Peter Segal mengungkapkan bahwa naskah aslinya berakhir dengan Lucy bangun di tempat tidur dan segera melihat mural di langit-langit yang menceritakan kisah kecelakaan dan kehidupannya selama bertahun-tahun.
Baca juga: Ingat Janji Marvel soal Blade |
"Itu adalah mural yang dia lukis, tidak seperti mural di garasi ayahnya, yang mereka lukis setiap hari sehingga dia memiliki kanvas kosong untuk dikerjakan, mural ini ditinggalkan Henry sehingga ketika dia bangun di pagi hari dia bisa melihat. garis waktu bergambar hari terakhirnya untuk memperkenalkannya kembali," jelasnya.
"Jadi pada saat dia selesai menggeser matanya dari kiri ke kanan, dia akan berhenti pada Henry, dan tidak seperti di awal film ketika dia terbangun di tempat tidur bersamanya dan dia menjadi orang asing lagi dan dia berteriak dan memberikan reaksi, itu adalah cara untuk memperkenalkannya kembali ke kehidupannya lagi," pungkasnya.
(ass/dar)