Film Laura Berdasar POV Laura Anna dan Keluarga

Namun, di film Laura sudut pandang cerita diambil sepenuhnya dari sudut pandang kehidupan Laura Anna dan keluarga. Untuk nama pacar hingga sahabat Laura dalam film ini adalah fiksi.
"Risetnya saya kita ambil sudut pandang keluarga Laura, menceritakan sudut pandang mereka. Kita gunakan nama fiksi itu, bagaimana Laura dan keluarga menghadapi ini," kata Alim Sudio dalam peluncuran trailer dan poster film Laura di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).
Meski demikian, kakak dan ibu mendiang Laura ngebantu banget dalam penyusunan cerita pada film ini. Terutama tentang kehidupan Laura dari sudut pandang keluarga.
Sementara itu, Hanung Bramantyo mengaku, film ini menampilkan realitas apa yang dialami dan diperjuangkan Laura Anna. Hanung menegaskan jangan mencari data di film ini.
"Film ada realitas yang dihadirkan tapi yang dihadirkan adalah Laura. Ketika orang nyari data jangan di bioskop. karena judulnya Laura kita menciptakan realitas Laura. di Laura itu yang kita jamah
Senada dengan Hanung, produser MD Pictures menyebut film sudah dibumbui agar dapat menghibur penonton.
"Kalau mau cek poin ABC ada news, kalau film pasti didramatisir. Point of view ada Irene, mama, papa, Janos, Petra. POV kita film Laura. Judul clear pov Laura. sisanya namanya difiksikan," tegas Manoj Punjabi.
Manoj juga menyebut gak memakai nama asli buat karakter pacar hingga para sahabat Laura Anna. Menurutnya akan ada kontroversi kalau pakai nama asli dan akan menimbulkan masalah.
"Kita gak mau cari pusing. Jujur Mas Alim bilang gimana tapi kita sepakat kita nggak pakai nama temannya asli. Kalau namanya asli kita ada surat kuasa, kerja sama, nanti beda gimana. Ada Jojo, ini jojo versi Laura. Ini film, kalau lihat yang nyata news. Keluarga sudah serahkan ke kami POV kita ada di film," ungkap Manoj lagi.
Sementara itu Kevin Ardilova, yang berperan menjadi kekasih Laura Anna bernama Jojo mengaku sangat terbantu dengan kakak Laura, Greta Irene. Ia mengaku dalam memerankan Jojo sepenuhnya sesuai pada naskah yang diarahkan Irene, tapi tetap ada hal yang dikurangi atau ditambahkan.
"Semuanya kembali ke skrip. Baca skrip, terus tanya ke Irene, 'Ren, apa ini yang waktu itu terjadi?' Terus menerus gitu. Seperti tadi yang Pak Manoj bilang, selain cerita Laura, ini adalah cerita fiksi. Jadi mungkin ada yang dikurangkan atau ditambahkan. Kalau riset bingung, balik lagi ke skrip mau gak mau. Mas Hanung sama Pak Manoj bilang di sini gue memerankan Jojo, pacarnya Laura. Gak riset ke siapa-siapa. Pokoknya ini karakter baru, pacarnya Laura," kata Kevin Ardilova.
(fbr/pus)