Cerita di Balik Don's Plum, Film Leonardo DiCaprio Paling Bermasalah

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan Leonardo DiCaprio di Dons Plum (2001).
(Foto: Dok. Ist) Cuplikan adegan Leonardo DiCaprio di Don's Plum (2001).
Jakarta -

Nama besar Leonardo DiCaprio tak muncul begitu saja. Ada banyak sekali jalan terjal dan eksperimen yang dilakukan oleh sang aktor sebelum bisa menjadi bintang besar seperti saat ini. Bahkan siapa sangka ada filmnya yang sempat dilarang tayang di Amerika Serikat dan Kanada. Bagaimana kisahnya?

Sebelum membuat heboh lewat Titanic pada 1998, Leonardo DiCaprio sempat terlibat satu proyek film bersama Tobey Maguire dalam film indie bergenre drama yang bertajuk Don's Plum. Pada film hitam-putih itu mereka syuting dengan bayaran yang sangat murah yakni hanya 575 USD per harinya pada 1995 hingga 1996 (tak ada periode pastinya di antara dua tahun tersebut).

Pada film itu Leo berperan sebagai Derek, sementara Tobey Maguire menjadi Ian. Selain itu ada Kevin Connolly yang menjadi Jeremy dan Scott Bloom sebagai Brad. Mereka berempat digambarkan sebagai sahabat yang kerap berkumpul di sebuah restoran bernama Don's Plum setiap Sabtu malam.

Mereka kerap membawa teman-teman wanitanya ke sana dan bercanda layaknya remaja. Akting natural yang dihadirkan para aktor dalam film tersebut sempat membuat Tobey Maguire dan Leonardo DiCaprio khawatir sebelum film ditayangkan.

Kedua aktor itu bahkan memprotes penayangan yang dijadwalkan oleh sutradara R D. Robb. Mereka merasa improvisasi yang dilakukan di film itu terlalu berlebihan hingga terlalu seperti kehidupan mereka sehari-hari. Hal ini membuat keduanya menuntut agar film itu tak ditayangkan.

Perdebatan panjang pun terjadi hingga 1998 saat David Stuntman, produser film tersebut, menuntut kedua bintang utamanya. Akhirnya muncul kesepakatan agar film itu boleh dirilis tapi di luar Amerika Serikat dan Kanada.

Konflik dalam film itu dimulai dengan penolakan dari Leonardo DiCaprio terhadap pemilihan lawan mainnya, Amber Benson yang berperan sebagai Amy. Ia merasa sang aktris tak cukup bagus untuk peran tersebut sehingga bersikeras untuk mencari pemeran lainnya.

Namun Robb memaksa tetap menggunakan Amber dan menawarkan solusi yakni untuk mengurangi porsi karakter itu di dalam film serta menulis ulang agar karakter Amy menjadi korban jahil dari Derek hingga akhirnya memilih cabut dari restoran itu.

"Jadi ia (Amber Benson) benar-benar marah sungguhan di meja itu. Ia juga melemparkan sandalnya ke kepala mereka, itu sungguhan. Ia benar-benar kesal dan langsung meninggalkan lokasi syuting," ungkap penulis naskah, Tawd Beckman.

Cuplikan adegan Leonardo DiCaprio di Don's Plum (2001).Cuplikan adegan Leonardo DiCaprio di Don's Plum (2001). Foto: Dok. Ist

Tak lama setelahnya, Leo pun memutuskan cabut dari proyek itu untuk menyelesaikan syuting film lainnya yakni Marvin's Room. Robb pun tetap melanjutkan syuting bersama Tobey Maguire dan memilih agar proyek yang awalnya direncanakan menjadi film pendek itu berubah jadi film panjang.

Keputusan ini pun menuai kecaman dari Leonardo DiCaprio yang merasa dicurangi dan mengajukan gugatan pada 1998.

"Aku tak pernah ingin melakukan film (panjang). Keputusannya adalah kita membuat film pendek. Aku tak akan mau untuk syuting dalam satu malam dan berimprovisasi bersama temanku dan menjadikan itu sebagai film panjang. Tak mungkin aku mau melakukannya," ungkap Leo dalam keterangan resminya di persidangan.

Film Don's Plum pun akhirnya ditayangkan pada 2001 di Berlinale dan beberapa festival film lainnya setelah beberapa kali mengalami kendala dalam pendistribusiannya. Bahkan di Sundance Film Festival, film itu tak jadi ditayangkan karena beberapa masalah.

(ass/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO