Profil Tengku Firmansyah, Aktor yang Kini Jadi Buruh Pabrik di Kanada

Pria kelahiran Bandung, 15 September 1977 ini, memutuskan untuk banting setir menjadi buruh pabrik di Edmonton Exchanger.

Sebelum mantap menetap di Kanada, Tengku Firmansyah telah malang melintang di dunia hiburan Indonesia selama puluhan tahun. Sosoknya yang rupawan dan berbakat mengantarkannya pada berbagai peran di sinetron, film, FTV, hingga musik.

Perjalanan Karier di Indonesia

Karier Tengku Firmansyah di dunia hiburan diawali dengan mengikuti ajang Model Plus pada 1996 dan berhasil meraih juara ketiga. Sejak saat itu, ia mulai mendapatkan berbagai tawaran akting dan membintangi sinetron pertamanya, Lupus, pada 1997.

Namanya semakin dikenal luas setelah membintangi beberapa sinetron populer, seperti Cinta Abadi, Pintu Hidayah, Di Atas Sajadah Cinta, Suci, Dewa, Tukang Bubur Naik Haji the Series, Tukang Ojek Pengkolan, dan Gober.

Tak hanya di sinetron, Tengku Firmansyah juga mencoba peruntungannya di dunia perfilman. Sejak debutnya di film Kutunggu di Sudut Semanggi pada 2004, ia telah membintangi beberapa film lain, seperti In The Name Of Love, Rasa, Rindu Purnama, Move On, dan Sebuah Lagu Untuk Tuhan.

Puncak prestasinya di dunia perfilman adalah ketika ia menjadi penulis cerita, sutradara sekaligus pemain dalam film d'Girlz Begins pada 2006.

Merambah Musik dan Host

Selain akting, Tengku Firmansyah juga pernah menunjukkan bakat musiknya dengan merilis lagu duet bersama sang istri, Cindy Fatikasari, berjudul Bila Waktu Bicara.

Di layar kaca, ia pun pernah menjajal kemampuannya sebagai presenter dalam beberapa acara televisi, seperti Melodi Siang, Ekspresi, Pro Musik, MTV Wow, Close Up Dawson Creek, dan Sanex Quiz.

Kehidupan Baru di Kanada

Pada 2024, Tengku Firmansyah dan Cindy Fatikasari memutuskan untuk pindah ke Kanada bersama ketiga anak mereka. Di sana, mereka memulai kehidupan baru dengan berbagai penyesuaian, termasuk dalam hal pekerjaan.

Berbeda dengan di Indonesia, Tengku Firmansyah rela bekerja sebagai buruh pabrik di Edmonton Exchanger. Ia terlihat tak canggung mengelas besi dan memakai seragam kerjanya.

Perusahaan yang mempekerjakannya diketahui memiliki spesialisasi pabrikasi untuk komponen kapal dan berbagai macam layanan permesinan, spesialis dalam penggilingan skala besar, dan pengeboran lembaran tabung untuk aplikasi penukar panas. (dar/pus)