Angelina Jolie Bawa Insiden Pesawat di Kasus Kilang Anggur, Brad Pitt Ketus

Jolie minta Pitt kasih semua komunikasi sama pihak ketiga, termasuk penasihatnya, soal insiden pesawat 2016 yang bikin mereka cerai.
Tim kuasa hukum Pitt bilang permintaan Jolie gak nyambung sama masalah kilang anggur.
"Komunikasi pribadi dengan pihak ketiga jauh dari isu dan tuduhan dalam kasus ini. Dari banyak kasus, hubungan komunikasi itu dengan yang terjadi dalam pesawat sangat lemah," kata pengacara Pitt dalam dokumen pengadilan seperti diberitakan CNN pada Rabu (17/7).
Mereka menuduh Jolie mau ngubah perselisihan bisnis ini jadi ajang cerai ulang.
Pengacara Pitt juga bilang permintaan Jolie itu penindasan dan pelecehan. Mereka bahkan sudah nawarin dokumen yang cukup buat jelasin semua yang terjadi dalam penerbangan tersebut, tapi Jolie nolak.
Menurut pengacara Pitt, Jolie maksa buat dapetin komunikasi sama pihak ketiga, termasuk penasihat Pitt tentang masalah sensitif kayak terapi, tes narkotika dan alkohol, serta tindakan lain yang diambil setelah penerbangan 2016.
Di sisi lain, pengacara Jolie, Paul Murphy, bilang permintaan itu diajukan karena ada potensi bukti terkait usulan perjanjian rahasia Brad Pitt 2021 dalam proposal yang gagal beli bagian kilang anggur.
"Kami sama sekali gak terkejut Pitt takut menyerahkan dokumen yang menunjukkan fakta ini," kata Murphy kepada CNN.
![]() |
Angelina minta Pitt akhiri pertengkaran dan fokus sama keluarga mereka. Tapi, kalau Pitt nggak cabut gugatannya, Jolie terpaksa dapetin bukti buat buktikan tuduhannya salah, tegas Murphy.
Brad Pitt dan Angelina Jolie ribut terus sejak 2016. Meskipun udah dinyatakan pisah secara hukum pada 2019, perceraian mereka belum kelar.
Insiden pesawat 2016 diungkap FBI pada Agustus 2022, ketika Jolie tuduh Pitt menyerang fisik dan melecehkan anak-anak di dalam jet pribadi dari Prancis ke AS. Pitt diselidiki, tapi nggak pernah ditangkap atau didakwa.
Pertarungan hukum soal Château Miraval dimulai Februari 2022 saat Pitt gugat Jolie terkait penjualan saham di Miraval. Jolie jual sahamnya ke anak perusahaan Stoli Group, yang dikendalikan oligarki Rusia Yuri Shefler, pada Oktober 2021.
Pitt klaim mereka sepakat gak akan jual saham tanpa persetujuan satu sama lain. Gugatan balik dari Jolie pada September 2022 bilang Pitt melancarkan "perang dendam" dan gak ada kesepakatan seperti yang diklaim Pitt.
Menurut Jolie, kesepakatan penjualan gak tercapai karena ada perjanjian rahasia yang melarang Jolie ngomong soal peristiwa yang merusak pernikahan mereka.
(dar/pus)