Potret Perdana Saoirse Ronan Jadi Ibu-ibu London Masa Perang Dunia II

Beberapa langsung terjun ke garis terdepan dimana para prajurit mengangkat senjata. Gak sedikit juga yang memotret sisi lain dari peperangan paling menghancurkan dalam sejarah umat manusia.
Deretan sutradara besar kayak Steven Spielberg, Quentin Tarantino, Christopher Nolan hingga David Ayer, pernah bikin mahakarya lewat film Perang Dunia II. Kayak gak mau ketinggalan, Steve McQueen yang punya ciri khas film neo-noir dan experimental, kini juga lagi mengembangkan film drama sejarah yang memotret perjuangan sebuah keluarga kecil di Inggris selama perang.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tontonan Netflix Khusus Dewasa |
Film yang digarap Apple itu berjudul Blitz, memotret kondisi Inggris ketika Jerman melakukan serangan kilat, sebuah metode perang Nazi yang disebut Blitzkrieg memakai kendaraan lapis baja yang didukung kekuatan udara.
Tapi tentu saja, Steve McQueen gak bakal semudah itu bikin cerita. Di balik serangan itu, dia memotret pendatang baru Elliott Heffernan yang berperan sebagai George, anak berusia 9 tahun yang dikirim ke tempat aman di pedesaan Inggris selama perang oleh ibunya Rita yang dibintangi Saoirse Ronan.
Tapi ketika George memutuskan buat kembali ke rumah Rita yang tinggal bersama kakeknya di London Timur, dia menghadapi sebuah bahaya besar. Di sisi lain, Rita putus asa mencari putranya yang hilang.
Perlu dinantikan bagaimana penampilan Saoirse Ronan kali ini. Dia merupakan salah satu idola Hollywood yang penampilannya mencuri perhatian sejak kecil. Di film Lady Bird, aktingnya diuji sebagai remaja yang blak-blakan, serta bagaimana menyikapi hubungan dengan ibu yang punya sifat keras.
Dia juga mencuri atensi dengan karakter yang lebih serius di film Mary Queen of Scots, hingga penampilan di film aksi Hanna.
Di tangan McQueen, Blitz diharapkan jadi salah satu film Perang Dunia II yang spesial. Apalagi, dia menjanjikan dua narasi yang juga gak biasa.
"Blitz adalah film tentang warga London. Film ini menghormati semangat dan bagaimana warga London bertahan selama serangan kilat, ditambah juga mengeksplorasi representasi dari masyarakat London, dengan intinya adalah kisah keluarga kelas pekerja yang putus asa untuk bersatu kembali selama masa perang," kata McQueen.
Blitz bakal diputar perdana pada tanggal 9 Oktober di Festival Film BFI London ke-68 di Royal Festival Hall Southbank Centre. Pada waktu bersamaan, pemutaran itu juga bakal serentak dilakukan di seluruh bioskop Inggris. Setelah itu, film tersebut bakal rilis secara streaming secara global di Apple TV+, mulai 22 November 2024.
Bagi Steve McQueen, ini merupakan ketiga kalinya film garapannya dibuka di BFI London Film Festival. Sebelumnya film yang terpilih itu adalah Widows pada 2018 dan Mangrove pada 2020. Meski festival itu juga menayangkan film-film lain dari McQueen, kayak: Shame, Hunger, hingga 12 Years A Slave.
(nu2/nu2)