Dampak ke Anak Bikin Masayu Anastasia Nyesal Cerai dengan Lembu

Saat ditemui di studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV di Jakarta Selatan, Masayu berbicara tentang rasa bersalahnya.
"Jadi itu sih kenapa sih, blaming ke diri sendiri. Kenapa dulu nggak tahan, kenapa sih gue mikirin diri sendiri, kenapa sih gue nggak mikirin anak gue, lebih ke kayak gitu sih," ungkapnya.
Menurut Masayu, putrinya butuh waktu lama untuk menerima keadaan setelah perpisahan orang tuanya. Perubahan yang paling terasa adalah putrinya yang kini menjadi lebih introvert.
"Buat aku pribadi kebahagiaan anak adalah segalanya. Dia dulu anaknya ceria, sampai sekarang introvert," tuturnya.
Ia menambahkan putrinya hanya memiliki dua sahabat sejak SD. Sang anak dekat dengan dua sahabat tersebut karena merasa senasib.
"Sahabatnya dia dari SD cuma ada dua, karena dia ngerasa salah satu sahabatnya itu senasib sama dia. Dia bisa all out sama temannya itu," tambah Masayu.
Masayu Anastasia bahkan pernah membawa anaknya ke psikolog. Ia merasa sedih mendengar kata-kata putrinya yang mengungkapkan perasaannya tentang perpisahan orang tua.
"Itu dia ngomong pas kelas 1 SD. Pisah pas kelas 1 itu. Samara pun ngomongnya nggak ke aku tapi sama mbaknya, papanya juga nggak tahu," katanya.
(dar/pus)