.webp)
Fakta Sidang Ibra Azhari: Sabu Masih Utang-Minta Rehabilitasi
Sidang ini beragenda pemeriksaan saksi dengan menghadirkan dua saksi fakta dari Satreskoba Polres Metro Jakarta Barat, Kirwanto dan Dani.
1. Utang Narkoba
Dalam persidangan, terungkap Ibra Azhari mengonsumsi narkoba jenis sabu yang masih belum dibayar atau utang. Kirwanto mengungkapkan Ibra memesan satu paket sabu dari seorang bernama Andre seharga Rp 200 ribu yang diantar menggunakan ojek online ke apartemennya di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.
Sabu tersebut diambil oleh kekasih Ibra, Nandya Natasha, sementara Ibra Azhari menunggu di lobi apartemen. Saat penggeledahan di kamar Ibra Azhari, polisi menemukan sisa sabu seberat 0,07 gram.
2. Kuasa Hukum Ibra Azhari
Lukman Azhari, adik Ibra Azhari, bertindak sebagai salah satu kuasa hukumnya. Lukman mengungkapkan ia memberikan bantuan hukum atas kemauannya sendiri, tanpa diminta oleh Ibra.
Ia berpendapat Ibra Azhari berhak mendapatkan rehabilitasi sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2010, yang mengatur pengguna narkoba di bawah 1 gram dan bukan pengedar.
3. Minta Rehabilitasi
Tim kuasa hukum meminta agar Ibra Azhari direhabilitasi mengingat ini adalah kali keenam Ibra terlibat dalam kasus narkoba jenis sabu.
Lukman Azhari menekankan Ibra Azhari memenuhi klausul untuk mendapatkan perlindungan dan rehabilitasi sebagai pelaku yang juga merupakan korban penyalahgunaan narkoba.
4. Keluarga Peduli
Lukman juga menegaskan keluarganya tidak mengabaikan Ibra Azhari. Alasan utama beberapa kakak-kakak Ibra Azhari tidak hadir adalah karena mereka tinggal di luar negeri.
(dar/ass)
