Deretan Selebritas Hollywood Marah Israel Bantai Pengungsian di Rafah

Kakak-beradik Bella dan Gigi Hadid kembali lantang bersuara. Bella Hadid selama ini selalu bersuara melalui media sosialnya mengutuk atas genosida Israel Gaza.
Melihat Israel menyerang kamp pengungsian di Rafah, Bella Hadid membagikan ulang seruan dari PBB Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk pengungsi dari Gaza di UNRWA. Mereka tak bisa berkomunikasi dengan anggota di sana untuk memantau situasi.
"Apa kamu mengerti kengeriannya? Sudah paham!?!" tulis adik Gigi Hadid pada unggahan yang dibagikan pada Senin (27/5/2024).
Dalam Instagram Story pribadinya, Bella Hadid juga ikut menggaungkan 'All Eyes on Rafah'.
Kakak Bella Hadid, Gigi, juga ikut bersuara. Mantan kekasih Zayn Malik itu memuat ulang unggahan Humanity Project.
Di mana unggahan tersebut memuat gambaran bagaimana mengerikannya Israel menyerang kamp pengungsian warga Gaza. Dalam unggahan itu ada cerita Majed al-Attar pengungsi dari beit Lahiyain di Rafah.
"Saat kami duduk di dalam tenda dan tiba-tiba kamp dibom. Aku kehilangan 5 orang anggota keluarga, semuanya habis terbakar di antaranya terlihat seorang ibu hamil. Semula kami diberitahu ini adalah daerah aman, sampai kami kembali dibom," cerita dalam unggahan Gigi Hadid.
Gemma Chan, bintang film Crazy Rich Asians, membagikan unggahan sikap UNICEF atas serangan Israel di Rafah. UNICEF meminta adanya gencatan senjata.
Baca juga: Rapper Macklemore Rilis Lagu untuk Palestina |
"Gambaran mengenai anak-anak yang terbakar, dan anggota keluarga yang keluar dari tenda yang dibom di Rafah, mengagetkan kita semua. Pembunuhan terhadap anak-anak yang berlindung di tenda darurat, tidak dapat diterima," pernyataan dari Catherine Russell, UNICEF Executive Director dalam unggahan tersebut.
Aktor Benedict Wong juga membagikan pernyataan sikap UNICEF itu. Bintang film Marvel menentang adanya serangan itu.
Liam Cunningham membagikan foto-foto yang memperlihatkan pilu kondisi di Rafah. Dia membagikan cuitan aktivis Sabreena Ghaffar-Siddiqui.
"Aku akan menunjukkan sebuah dokumenter tentang kejadian pada 26 Mei 2024, saat Israel menjatuhkan beberapa bom seberat 2 ribu ton kepada para pengungsi yang sedang tidur di tenda. Kemudian para mahasiswa akan bertanya mengapa dunia hanya diam tentang bagaimana dunia hanya diam meski kita punya rekaman video dari beberapa bulan sebelumnya, tentang serangan brutal yang serupa," tulis Ghaffar-Siddiqui.
Penyanyi Kehlani mengunggah video kemarahannya di feed Instagram melihat kengerian di Rafah. Kehlani mengkritik orang-orang berpengaruh di dunia hiburan yang diam saja melihat kondisi warga Gaza.
"Kalian nggak bisa berhenti beberapa detik saja? Kalian enggak bisa bicara? Itu menjijikan," ucap Kehlani.
Kehlani merasa banyak orang bicara omong kosong melihat nyawa terus hilang karena gempuran Israel terhadap warga Gaza.
"Omong kosong ini membuatku kesal. Sudah membuatku kesal seharusnya banyak yang membuat kalian kesal, tapi ternyata tidak???? Apa yang bagus dari kalian??? Kami tidak akan menjual habis pertunjukan tanpa ada kerumunan orang. Lagu-lagu tidak akan masuk chart tanpa adanya orang," tulis Kehlani.
Kehlani sangat miris dengan kekejaman yang terus terjadi di Palestina yang disebabkan oleh Israel.
(pus/wes)