Jatuh Bangun Pedro Pascal yang Sempat Kere

Asep Syaifullah
|
detikPop
Salma Hayek and Pedro Pascal at the 95th Annual Academy Awards held at Ovation Hollywood on March 12, 2023 in Los Angeles, California. (Photo by Lexie Moreland/WWD via Getty Images)
Pedrio Pascal (Foto: WWD via Getty Images/Lexie Moreland)
Jakarta - Pedro Pascal mungkin dikenal sebagai salah satu aktor yang paling laris dan ramai dibicarakan pada 2023. Apalagi setelah ia meraup sukses besar dengan serialnya yang bertajuk The Last of Us.

Namun tentunya kesuksesan itu tak muncul tiba-tiba saja, ada perjuangan panjang yang telah dilaluinya termasuk saat merintis karier.

Untungnya ia memiliki rekan yang sangat baik dan selalu mendukungnya, baik secara moril maupun finansial. Ia adalah Sarah Paulson, wanita yang ditemuinya sejak 1993 saat datang ke New York untuk belajar di NYU's Tisch School of Arts.

Kecintaan mereka pada film membuat keduanya cepat akrab. Mereka pun kerap menonton film bersama dan menjadi kegiatan rutin untuk melepaskan emosi, stress dan lelah.

Dalam sebuah wawancara, Paulson mengingat momen pada awal 2000-an di mana kala itu ia selalu menyisihkan bayarannya di setiap film dan acara televisi untuk Pedro Pascal.

Pedro yang sempat bertolak ke Los Angeles untuk beberapa proyek seperti Buffy The Vampire Slayer hingga Undressed itu ternyata masih belum berhasil bahkan tak bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Ia pun akhirnya memilih kembali ke New York.

"Ia bicara tentang sebuah proyek, tapi ada momennya aku juga memberikan dia gajiku dari sebuah pekerjaan untuk biaya sehari-harinya," tutur Paulson pada Esquire.

Pascal pun tak menampik, ia mengaku berkali-kali gagal dalam kariernya itu. Bahkan ia sempat menentukan impiannya yakni terkenal di usia 29 tahun dan nyatanya hal itu gagal dicapai olehnya.

"Aku jatuh berkali-kali," ungkapnya.

"Visi saya adalah bahwa jika saya tidak memiliki popularitas pada saat saya berusia 29 tahun, (karier saya) sudah berakhir. Jadi saya terus-menerus menyesuaikan kembali apa artinya mengabdikan hidup saya pada profesi ini, dan melepaskan gagasan tentang itu. sepertinya saya pikir itu akan terjadi ketika saya masih kecil. Ada begitu banyak alasan bagus untuk melepaskan khayalan itu," tambahnya.

Perjuangan itu pun akhirnya berbuah manis. Ia menjadi bagian utama dalam dua serial terbesar saat ini yakni The Last of Us dan The Mandalorian.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO