Ajakan David Fincher yang Bikin Trent Reznor Tegap di Industri Film

Muhammad Lugas Pribady
|
detikPop
David Fincher
Foto: David Fincher
Jakarta - Musikalitas pria kelahiran 1965 ini sudah tak perlu diragukan lagu, Michael Trent Reznor merupakan pentolan dari salah satu band industrial yang gokil, Nine Inch Nails (NIN). Kiprahnya bersama NIN sebagai vokalis juga telah menelurkan banyak album dan salah satu yang terbaiknya adalah The Downward Spiral (1994).

Namun tak hanya berkecimpung sampai ranah itu saja, kini ia juga dikenal sebagai komposer musik dalam film. Isian musiknya di film juga canggih-canggih, awal perjalanannya sebagai pembuat musik di film merupakan hasil dari rasa tidak enak kepada kawannya.

Ya, kawan itu adalah David Fincher. Sutradara yang telah malang melintang di industri film, lewat film The Social Network (2010) nama Trent Reznor mulai dikenal lebih luas dalam ranah yang berbeda. Reznor berada dibelakang David untuk penggarapan musik di film itu.

Bukan tanpa proses karena pertama kali tawaran datang dari David, Reznor dengan mentahnya menolak proyek ini. Ia mengatakan pada kawannya itu kalau ia kurang tertarik, dalam benak Reznor film ini hanya bercerita tentang orang-orang yang bermain Facebook.

Namun David dengan sabarnya memberikan pemahaman tentang film ini sampai akhirnya memberikan naskah film yang dibuat oleh Aaron Sorkin. Setelah membaca naskah ini, pikiran Reznor tentang film pun berubah.

"Awalnya ketika saya mendengar ungkapan 'film Facebook', saya berpikir 'Apakah hanya akan ada sekelompok orang (yang bermain) Facebook? Facebook jelek' jadi rasanya seperti 'ugh'," katanya dikutip dari Louder.

"Tetapi kemudian David, seseorang yang selalu saya hormati sebagai sutradara dan juga sebagai teman memberi saya naskah Aaron Sorkin. Dan saya tidak lagi mengkhawatirkan aspek Facebook, namun tetap saja saat David meminta saya mulai menggarap musik itu pada musim gugur, saya tidak dapat melakukannya karena saya kehabisan tenaga," kenang Reznor.

Dalih itu karena Renoz bersama bandnya baru saja merampungkan tur yang melelahkan, ia berniat untuk rehat sejenak dan menghabiskan masa senggangnya bersama keluarga. Setelah beberapa waktu berlalu, pada akhirnya kesepakatan pun terjadi dan Reznor mengajak kawan bandnya untuk menggarap bersama yakni Atticus Ross.

Kini dynamic duo ini menjadi satu dari beberapa pembuat musik dalam film yang bukan kaleng-kaleng, karya yang telah mereka buat menjadi pondasi kuat sebuah film. Mulai dari The Social Network (2010), The Girl with the Dragon Tattoo (2011), Gone Girl (2014), Patriots Day (2016), Mid90s (2018), Bird Box (2018), Waves (2019), Soul (2020), Bones and All (2022), Empire of Light (2023), The Killer (2023), dan Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem (2023).

Masih ada beberapa lainnya dan bersama film The Social Network, The Girl with the Dragon Tattoo, Gone Girl, dan Soul mereka berdua berhasil meraih penghargaan beberapa penghargaan bergengsi. Ini jadi pengakuan yang besar atas kejeniusan Reznor dalam merancang musik agar memperkokoh sajian sebuah film.

Tak terbayang kalau Reznor mengabaikan begitu saja ajakan David Fincher untuk membawanya terjun ke dunia musik dalam film. Mungkin kemampuannya dalam meramu musik ini hanya sebatas sebagai musisi dan produser saja.


(dar/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO