Kisah di Balik Dialog I'll Be Back Arnold Schwarzenegger di The Terminator

Hal ini diungkapkan dalam serial dokumenter terbaru di Netflix yakni Arnold, di mana si aktor mengisahkan momen yang terjadi antara dirinya bersama sang sutradara, James Cameron. Dalam tayangan itu terungkap jika terjadi perdebatan antara keduanya mengenai dialog itu dan Arnold pun bersikeras tak mau mengucapkannya.
Awalnya Arnold diminta untuk mengatakan 'l'll come back' oleh Cameron namun ia menolak karena menganggap dialog itu terdengar lucu dan membuatnya tampak konyol. Ia pun memberikan saran lain yakni 'I will be back' yang dirasanya terdengar lebih seperti robot.
Sayangnya James Cameron menolak ide itu dan bersikeras dengan pilihannya hingga akhirnya mengubah dialog itu menjadi 'I'll be back'.
"Ia (James Cameron) mengatakan,'Apakah kau penulis (naskah)?' Dan ku jawab,'Tidak,' lalu ia pun berkata,'Ya kenapa kau memberitahukan ku bagaimana harus menulisnya,'" kenangnya.
"Itu menjadi dialog yang paling banyak di-quote di dalam film, ku rasa di sepanjang sejarah perfilman. Jadi ini hanya untuk menunjukkan padamu siapa yang benar dan siapa yang salah," tambahnya.
Memang ucapan tersebut begitu ikonik bahkan masih menjadi meme dan kerap ditirukan oleh banyak orang termasuk di dalam film, khususnya film-film komedi setelahnya.
The Terminator dirilis pada 1984 dan dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger, Linda Hamilton, Michael Biehn hingga Earl Boen. Film tersebut berhasil mencatatkan pendapatan di minggu pertamanya sebesar 4,02 juta USD dan penghasilan total sebesar 38 ,3 juta USD dengan biaya produksi sebesar 6,4 juta USD.
Film itu memang masih kalah dengan raihan dari film lanjutannya seperti Terminator 2: Judgment Day, Terminator 3: Rise of the Machine hingga Terminator Salvation yang meraup pendapatan lebih dari 100 juta USD. Sementara pendapatan tertinggi diraih oleh Terminator 2 dengan angka 204 juta USD.
(ass/pus)