Road House: Serunya Dibayar Buat Gebukin Penjahat

Sinopsis:

Kalau kamu familiar dengan film-film aksi 80-an, judul Road House pasti tidak asing di telinga kamu. Patrick Swayze dengan pesonanya yang tidak terbantahkan, ditambah dengan plot sederhana dan banyaknya gula-gula (baca: perempuan cantik) yang hadir di layar membuat film tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang tak terlupakan.

Sebenarnya kita tidak butuh satu lagi remake dari film klasik tapi sekali lagi Hollywood tidak pernah membiarkan potensi cuan terbuang percuma. Berita baiknya versi terbarunya ini ternyata memberikan pengalaman menonton yang asyik.

Tokoh utamanya adalah Elwood Dalton yang dimainkan oleh Jake Gyllenhaal. Seorang mantan petarung UFC yang mempunyai masa lalu kelam dan sekarang kerjanya adalah menantang petarung lain untuk tanding underground dengannya.

Cuplikan adegan dalam film Road House (2024). Foto: Dok. Prime Video

Frankie (Jessica James) adalah pemilik sebuah bar di Florida Keys yang membutuhkan bouncer, semacam bodyguard, untuk menjaga tempatnya yang akhir-akhir ini diramaikan oleh perusuh. Tadinya dia mau menyewa jasa petarung lain (yang dimainkan oleh Post Malone) tapi matanya fokus ke Dalton.

Dalton pada awalnya menolak tawaran ini. Tidak hanya masa waktunya sedikit, bayaran yang ditawarkan Frankie sebenarnya tidak sedikit. Tapi kemudian Dalton berubah pikiran dan berangkatlah dia ke Glass Key. Dengan cepat Dalton pun menyadari bahwa masalah Frankie lumayan rumit.

Geng motor, orang-orang mabuk yang rusuh dan penjahat lokal yang diketuai oleh Ben (Billy Magnussen) tidak membiarkan tempat Frankie aman sentosa. Semuanya menjadi semakin rusuh ketika Knox (Conor McGregor) diutus untuk mengurusi Dalton.

Review:

Ditulis oleh Anthony Bagarozzi dan Charles Mondry, Road House adalah jenis film aksi yang tidak membutuhkan banyak ruang otak untuk dinikmati. Tapi meskipun begitu film ini tidak dangkal-dangkal amat. Penulis skripnya masih memberikan misteri tipis-tipis yang membuat plot film ini enak untuk dinikmati.

Film ini didesain untuk membuat semua jenis penonton nyaman saat menyaksikannya. Karena itulah semua momen menyenangkan yang biasanya hadir di film blockbuster bisa kamu temukan di film ini. Selain aksi, Road House juga masih sempat untuk membuat karakter utamanya merasakan romansa disamping bumbu-bumbu komedi yang cukupan.

Doug Liman sebagai sutradara tentu saja sudah tidak bisa dipertanyakan lagi kemampuannya dalam menggarap film aksi. Sutradara yang bertanggung jawab atas The Bourne Identity, Mr. and Mrs. Smith dan tentu saja The Edge of Tomorrow itu mempersembahkan berbagai macam adegan gebuk-gebukan yang memuaskan.

Gerakan kameranya liar mengikuti fighting choreography yang asyik. Walaupun ada beberapa shot yang terasa sekali kena campuran CGI, tapi secara keseluruhan adegan-adegan berantemnya dibuat dengan apik.

Bagian yang paling mengejutkan dari Road House mungkin adalah tone filmnya yang santai. Liman berhasil mempersembahkan film ini sebagai "film nongkrong" yang sempurna. Dengan setting pantai yang memanjakan mata, penonton diberi pemandangan langit biru dan pasir putih yang dijamin membuat kamu ingin liburan ke pantai. Ditambah pemilihan lagu yang asyik dan karakter-karakter yang menarik, film ini mengalir dengan santai dari awal sampai akhir.

Cuplikan adegan dalam film Road House (2024). Foto: Dok. Prime Video

Dari segi akting Gylenhaal tentu saja bisa diandalkan untuk membuat penonton mana pun jatuh cinta dengan karakternya. Ia berhasil membuat Dalton menjadi sosok yang diidolakan: santai, tidak emosian, jenaka dan yang terpenting adalah gebuk-gebukannya selalu maut.

Dalam mode dramatis Gylenhaal sekali lagi bisa menunjukkan masa lalu yang kelam tanpa begitu banyak bicara. Kemampuannya ini membuat Dalton menjadi sosok yang patut diikuti di perjalanan berikutnya. Dan melihat betapa baiknya reaksi kritik dan penonton terhadap film ini, tidak akan mengherankan kalau kita akan menyaksikan sekuel-sekuel Road House di tahun-tahun berikutnya.

Cuplikan adegan dalam film Road House (2024). Foto: Dok. Prime Video

Dan kita tidak bisa membicarakan Road House tanpa menyebut nama Conor McGregor. Mantan petarung UFC ini berhasil mencuri perhatian berkat karakternya yang psikopat dan gila. Saya tidak tahu apakah McGregor memang beneran jago akting atau memang karakter Knox disesuaikan dengan kepribadian McGregor tapi yang jelas dalam Road House ia memberikan penampilan yang berkesan.

Pertarungannya dengan Gylenhaal di klimaks film ini adalah hadiah bagi pecinta film aksi. Film ini terasa jauh lebih bertaring setiap kali ia muncul di layar. Dan dengan itu, Hollywood membuktikan bahwa ternyata tidak semua remake berakhir di kubangan.