13 Tahun The Raid
Film-film Sumber Inspirasi Gareth Evans di The Raid

Merantau menjadi film pendek keduanya yang di produksi dengan budaya dan latar Indonesia. Semenjak inilah ia tertarik dengan bela diri Indonesia khususnya pencak silat dan memutuskan untuk kembali menggunakannya di The Raid.
Dalam proses pengembangan cerita The Raid, Gareth mengaku ada berbagai film yang menginspirasi dirinya. Dalam blognya ia mengaku kecintaannya terhadap film Peace Hotel.
Awalnya sebelum menonton film ini Evans mencari-cari bocorannya dan terinspirasi membuat film dengan konsep sebuah bangunan yang terisolasi yang sebagai pertahanan dan melindungi berbagai penjahat.
Namun setelah menontonnya ia mendapat inspirasi lain dengan menggunakan representasi gedung yang memberikan bahaya dan ketakutan dengan tingkatan yang berbeda di setiap lantainya.
Produksi Merantau semakin menambah keyakinan Evans untuk mengembangkan cerita The Raid. Setelah selesai diproduksi, Evans yakin untuk membuat film yang set tempatnya 95% berada di dalam ruangan.
![]() |
Akhirnya The Raid dikembangkan bersama dengan orang-orang yang berproduksi bersama di film Merantau. Gareth Evans berhasil mengadaptasi struktur penceritaan Die Hard Plot yang terinspirasi dari film Die Hard di tahun 1988.
Selain inspirasi untuk garis besar ceritanya, beberapa scene juga terinspirasi dari berbagai adegan yang ada di film-film lama yang ditonton oleh Evans.
Seperti scene tim membarikade pintu untuk melawan musuhnya, Evans mengaku terinspirasi dari film Assault On Precinct 13. Evans mengaku bahwa John Carpenter menginspirasinya untuk menempatkan 5 aktor dibalik bayangan dalam adegan itu.
Selain adegan, ada film lain juga yang menginspirasi Evans dalam menciptakan musik skoring di The Raid. Seperti di adegan pistol menembak ke telinga, audio terputus yang menciptakan ketegangan dramatik terinspirasi dari film The Big Combo tahun 1950-an.
Tak hanya sebatas film, musik video juga menginspirasi Evans dalam pembuatan latar tempat di filmnya. Musik video Romain Gavras's mengilhaminya dalam menciptakan set tempat distopia di film The Raid.
Dari berbagai karya itulah yang membuat film sesolid The Raid berhasil dilahirkan. Tak hanya ingin menciptakan film action dengan bela diri, Evans rupanya benar-benar menaruh hatinya di setiap adegan bahkan di setiap shot di filmnya.
(ass/ass)