Gak Hanya Ubah Ending, Christopher Nolan Lakukan Hal Gila di Interstellar

Siapa sangka ternyata ada perubahan alur cerita dari film yang dibintangi oleh Matthew McConaughey tersebut. Khususnya pada bagian akhir cerita atau ending yang mengalami perubahan signifikan.
Pada kisah asli yang ditulis oleh Jonathan Nolan dan Christopher Nolan tersebut dianggap kurang rumit dan berpotensi untuk membuat film tersebut jadi berantakan. Meski begitu naskah tersebut lebih mengedepankan sisi emosional dari para bintangnya.
Tak hanya mengubah ending, Nolan juga ternyata mengajukan permintaan gila yakni menumbuhkan ratusan hektar jagung untuk kebutuhan shoot di beberapa adegan. Permintaan ini dilakukannya tanpa menyadari berapa lama jagung tumbuh hingga sesuai dengan keinginannya (yang mana butuh hingga 2-3 bulan).
Untungnya ada beberapa hektar kebun jagung yang sudah ditanami oleh Zack Snyder untuk kebutuhan film Man of Steel.
"Untung saja (Zack Snyder) menanam beberapa (hektar) jagung, jadi aku pun bertanya soal berapa banyak yang mereka tanam. Mereka ternyata membuat seratus hektar lebih, kami pun ke sana dan berencana untuk membangun sebuah farmhouse. Pada akhirnya kita justru mendapatkan panen yang bagus dan mendapatkan uang dari sana," ungkapnya dalam wawancara bersama Collider.
Ladang jagung memang menjadi salah satu kunci di film tersebut karena pada sebuah adegan ditampilkan bagaimana Murph (Jessica Chastain) harus membakar ladang itu agar meyakinkan Tom (Casey Affleck) untuk pindah dari sana setelah muncul serangan wabah. Hal ini ditujukan untuk membuktikan manusia perlu keluar dari zona nyamannya dan mengorbankan hal-hal demi bisa bertahan hidup.
![]() |
Sementara itu soal perubahan ending diungkapkan oleh Jonathan Nolan dalam wawancaranya bersama Nerdist. Ia mengatakan jika seharusnya pada akhir film disuguhkan soal teori lubang cacing (Einstein-Rosen) yang hancur saat Cooper (Matthew McConaughey) mengirimkan data ke putrinya itu.
Meskipun dia tidak merinci apa yang terjadi selanjutnya, runtuhnya lubang cacing dalam film tersebut akan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi Cooper. Alih-alih bertahan sebagai pahlawan dan akhirnya kembali menemui putrinya, Cooper kemungkinan besar akan mati setelah melintasi cakrawala peristiwa lubang hitam.
Tanpa kemungkinan mengirimkan data yang penting bagi kelangsungan hidup umat manusia, pengorbanan Cooper akan sia-sia, dan sebagian besar manusia pada akhirnya akan binasa.
Bahkan jika data Cooper entah bagaimana mencapai Murph (Jessica Chastain) di akhir aslinya, akhir Interstellar akan jauh lebih tragis daripada akhir teatrikal karena Cooper akan kehilangan nyawanya saat menyelamatkan umat manusia.
Dengan kematiannya, Amelia Brand (Anne Hathaway) juga akan ditinggalkan sendirian di planet ketiga meskipun telah menemukan lingkungan yang ideal untuk kelangsungan hidup umat manusia.
![]() |
Setelah mengubah akhir cerita, Interstellar mampu menggambarkan ikatan abadi antara ayah dan anak perempuan, kemenangan cinta, dan perjuangan manusia untuk membuat perubahan.
Interstellar karya Christopher Nolan kemungkinan besar masih menjadi blockbuster dengan akhir aslinya. Namun, akhir cerita yang diubah memberi Interstellar penutupan yang lebih berkesan dan memuaskan yang membawa kesimpulan emosional dan mengharukan yang menegaskan betapa cinta adalah satu-satunya hal yang mampu kita rasakan yang melampaui ruang dan waktu.
(ass/dar)