Natalie Portman: Aktor Kalah Ngetop dari YouTuber

Asep Syaifullah
|
detikPop
HOLLYWOOD, CALIFORNIA - FEBRUARY 09: (L-R) Benjamin Millepied and Natalie Portman attend the 92nd Annual Academy Awards at Hollywood and Highland on February 09, 2020 in Hollywood, California. (Photo by Amy Sussman/Getty Images)
Natalie Portman. Amy Sussman/Getty Images
Jakarta - Lebih dari separuh hidup Natalie Portman dihabiskan dalam industri hiburan, khususnya seni peran. Hal ini pun yang membuat ia merasakan sendiri bagaimana perbedaan dan perubahan zaman yang terjadi di era awal kariernya hingga saat ini.

Dalam wawancaranya bersama Vanity Fair, ia pun mengungkapkan apa yang dirasakannya terhadap industri dan juga para penikmat film sekarang. Era media sosial diyakini sebagai salah satu hal yang tak hanya membuat promo film menjadi lebih mudah namun juga mengakibatkan penurunan (nilai) suatu film.

"Hal yang paling ku rasakan adalah berkurangnya nilai dari film yang merupakan bentuk utama dari industri hiburan. Jika kau bertanya pada mereka yang seusia anakku tentang bintang film, mereka justru tak kenal dan lebih tahu YouTubers atau semacamnya," papar bintang Thor tersebut.

Tak bisa dipungkiri jika memang generasi saat ini jauh lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial. Tentunya mereka jadi lebih familiar dengan wajah-wajah yang biasa mereka lihat di layar setiap harinya dibandingkan para bintang film.

Film pun juga seolah tergerus dan makin kurang peminatnya. Meski begitu hal tersebut justru membuat para sineas untuk makin semangat berkarya dan meraih kembali pandangan publik agar bisa mencintai lagi film.

Natalie Portman malah lebih ekstrem lagi. Ia tak terlalu peduli dengan minat publik karena baginya seni selalu menjadi jalan hidupnya.

Natalie Portman di film 'Thor: Love and Thunder'.Natalie Portman di film 'Thor: Love and Thunder'. Foto: Dok. Marvel

"Lupakan soal masyarakat umum, aku melakukannya karena aku rasa ini layak untuk ku dan juga orang-orang yang menyukai karya seni. Ku rasa semua bentuk seni, ketika mereka mulai tak lagi populer, kau pasti mulai berpikir,'Oke, jadi kita bikin ini untuk siapa ya?'" ujar aktris berusia 42 tahun itu.

Sementara itu para Gen Z justru disebut rata-rata hanya menghabiskan waktu selama dua jam saja untuk menyaksikan film atau pun serial. Bahkan dilansir dari Statista pada 2022, minat mereka untuk ke bioskop menurun hingga 29 persen dan hanya ingin ke bioskop tak lebih dari dua kali saja per bulannya.

Kekuatan dari media sosial mungkin terlihat jelas pada film Barbie dan Oppenheimer yang selama berbulan-bulan menjadi topik hangat di media sosial. Kedua film ini pun berhasil menghasilkan cuan kurang lebih $ 1 miliar serta berbagai macam penghargaan.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO