Sejarah Adamantium dan Wolverine

Asep Syaifullah
|
detikPop
Poster film Logan
Wolverine dan Adamantium. Dok. 20th Century Studios
Jakarta - Jika bicara soal adamantium maka tak akan lepas dari sosok Wolverine dimana sang mutan seluruh kerangka tubuhnya dilapisi oleh logam tersebut, khususnya cakar yang menjadi senjatanya itu. Adamantium dan Wolverine sepertinya tak terpisahkan karena hal itu menjadi kekuatan juga kelemahannya.

Wolverine dikenal dengan banyak nama, mulai dari James Howlett, Logan hingga Weapon X. Untuk nama terakhir merupakan momen dimana ia menjadi objek percobaan yang menggabungkan kerangkanya dengan adamantium yang akhirnya membuat ingatannya mengabur dan kondisi mental tak stabil.

Proyek ini merupakan salah satu kerjaan dari sebuah organisasi yang bertajuk Weapon Plus yang berencana untuk menghabisi seluruh mutan. Semua objek penelitian diberikan nomor dan Wolverine sendiri berada di urutan ke-10, untungnya ia berhasil kabur dan akhirnya bergabung dalam X-Men. Kisah ini ditampilkan dalam komik Marvel Comics Presents #72-84.

Adamantium sendiri merupakan logam yang ditemukan Dr Myron MacLain selama perang dunia ke-2 yang kemudian diteliti oleh militer Amerika Serikat hingga akhirnya penelitian itu berhasil mengidentifikasikannya pada era 1960-an. Mereka pun baru menemukan cara untuk melelehkan logam tersebut yakni dengan suhu 1500 derajat Fahrenheit.

deadpool 3, wolverineCuplikan adegan dalam film Deadpool & Wolverine. Foto: Istimewa

Namun struktur logam tersebut tetaplah solid meski diberikan perlakuan dengan suhu di atasnya, molekulnya tetap stabil. Hal ini yang akhirnya membuat para peneliti mencoba untuk menjadikannya bahan pembuatan senjata. Apalagi diketahui adamantium bahkan tahan terhadap serangan langsung dari senjata nuklir, namun mereka bisa dihancurkan oleh Antarctic Vibranium atau yang disebut sebagai anti-metal.

Tak puas hanya bisa membuat senjata dari adamantium, peneliti Jepang yakni Lord Dark Wind atau Professor Kenji Oyama mencoba melakukan penelitian untuk memasukan adamantium pada kerangka tubuh manusia. Sayangnya prosedur yang dilakukan hanya berujung pada kegagalan hingga akhirnya dilakukan oleh ClanDestine dalam program Weapon X.

Mengetahui ada seorang mutan dengan kekuatan penyembuh super, mereka pun akhirnya membujuk Wolverine untuk menjadi obyek penelitian itu. Dan benar saja, kekuatan regenerasinya itu akhirnya membantunya melewati proses menyiksa di mana kerangkanya harus dihancurkan dan disusun ulang oleh molekul adamantium baru yang dinamakan Adamantium Beta.

Setelah Wolverine, beberapa mutan lainnya menjadi korban prosedur tersebut. Seperti Dark Wind yang akhirnya sukses melakukan penelitian itu pada Bullseye dan Weapon X mengulanginya pada Sabretooth.


(ass/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO