Ini Plot Hole Iron Man 3 yang Masih Jadi Misteri

Pada film tersebut diceritakan Tony Starks mengalami gangguan kecemasan dan PTSD setelah hampir kehilangan nyawa di pertempuran di New York. Ia harus menghadapi Killian, ilmuwan yang membuat Virus Extremis, yang membuat pasukannya sendiri.
Akhir film ditunjukkan bahwa Tony berhasil mengalahkan dan membunuh Killian dengan bantuan James Rhodey (Don Cheadle) dan Pepper Potts (Gwyneth Paltrow) yang hampir saja kehilangan nyawanya setelah jatuh ke tangki minyak.
Baca juga: Resep Horor ala James Wan |
Untungnya sebelum jatuh, Pepper sempat disuntikkan virus Extremis oleh Killian dan meregenerasi tubuhnya hingga akhirnya muncul di tengah pertarungan Iron Man dan Killian lalu membunuhnya. Lalu apa itu Extremis?
Extremis adalah virus yang membuat manipulasi genetik pada tubuh seseorang yang ditemukan oleh Maya Hansen (Rebecca Hall) pada 1999. Ia menunjukkan percobaan itu pada Tony Starks dengan mengaplikasikannya pada sebuah tanaman yang kemudian keduanya bekerja sama.
![]() |
Sayangnya, Extremis justru jatuh ke tangan Killian dan mengalami peningkatan signifikan lewat Advanced Idea Mechanics (AIM) yang diujicobakan pada manusia dengan sampling disabilitas atau yang telah mengalami amputasi. Mereka sembuh dan memiliki kekuatan super sehingga direkrut untuk menjadi tentara Killian ataupun pembunuh rahasianya.
Namun Extremis seolah menghilang dari MCU setelah Iron Man 3, namun mereka baru disinggung lagi pada film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Disana ditampilkan ternyata tak semua tentara Extremis telah dimusnahkan di Iron Man 3, ada beberapa yang tersisa dan menjalani hidupnya sendiri dengan bekerja di kelab-kelab malam.
Baca juga: 5 Trailer yang Nggak Sesuai Sama Isi Film |
Dalam buku The Wakanda Files: A Technological Exploration of the Avengers and Beyond dijelaskan bahwa dalam pertempuran di Norco pada akhir Iron Man 3, Shuri (Letitia Wright) melakukan investigasi terkait penelitian Extremis itu dan menemukan bahwa virus itu bisa digunakan untuk menghidupkan atau menumbuhkan organ tubuh yang telah mati, meskipun punya efek samping yang berbahaya.
Sayangnya, hal ini sepertinya belum dieksplorasi lebih jauh lagi dalam MCU dan seperti ditinggalkan begitu saja. Extremis pun hanya menjadi sebuah plot kecil yang hilang tanpa bekas dan kalah saing dengan beberapa plot lainnya yang lebih baru dan mengundang rasa penasaran penonton.
Mungkin saja Extremis muncul kembali dalam film MCU mendatang bertajuk Armor Wars bersama dengan para kandidat kuat pengisi villain disana seperti Crimson Dynamo, Spymaster, Firepower, Zeke Stane hingga Mauler.
(ass/wes)