Penghasilan Lebih Gede, Penulis Drakor The Trauma Code Tinggalkan Profesi Dokter

Dicky Ardian
|
detikPop
Pemain Drama Korea The Trauma Code: Heroes On Call
The Trauma Code (Foto: Dok. Netflix)
Jakarta - Siapa sangka, drama Korea The Trauma Code: Heroes On Call yang tayang di Netflix Januari 2025 dan langsung meledak itu ternyata punya cerita di balik layar yang gak kalah menarik dari kisahnya sendiri.

Setelah debutnya, drama ini sukses besar, bukan cuma di hati penonton, tapi juga di ajang penghargaan bergengsi 4th Blue Dragon Series Awards. Dua aktor utamanya pulang bawa piala: satu untuk Aktor Pendatang Baru Terbaik, satu lagi Aktor Terbaik, dan tentu aja dramanya dinobatkan sebagai Drama Terbaik.

Tapi siapa sosok jenius di balik kisah penuh emosi, darah, dan adrenalin ini? Penulis web novel aslinya, Lee Nak Joon, alias Hansanleega, ternyata bukan penulis biasa, dia mantan dokter.

Lee Nak Joon dulu adalah dokter THT yang sudah bertahun-tahun praktik. Ia lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Inha, lanjut magang di sana, lalu menjalani pelatihan bedah di Samsung Medical Center sebelum menyelesaikan residensi THT-nya.

Gak cuma itu, ia juga sempat bertugas sebagai dokter militer Angkatan Udara. Jadi, wajar aja kalau detail medis di The Trauma Code terasa realistis, karena memang ditulis dari pengalaman langsung.

Menariknya, Lee sekarang total pindah haluan jadi penulis penuh waktu. Dalam episode terbaru Where Is My Home, ia buka-bukaan soal perjalanannya meninggalkan dunia medis.

"Saya sekarang penulis penuh waktu, 100 persen pekerjaan saya adalah menulis. Sudah lebih dari lima tahun sejak terakhir kali saya berpraktik sebagai dokter," kata Lee dikutip dari Maeil Business Newspaper, Senin (13/10/2025).

Pada kesempatan yang sama, Lee juga bercerita soal momen resign yang menjadi keputusan besar dalam hidupnya.

"Ketika The Trauma Code sukses dan diadaptasi menjadi webtoon, saya menemui direktur rumah sakit tempat saya bekerja. Saya bilang ada yang ingin saya sampaikan, tetapi sebelum saya menjelaskan, dia bertanya, 'Kenapa kamu mau keluar? Apa gajimu perlu dinaikkan?'" ujar Lee sambil tertawa.

"Saya bilang novel saya laris manis dan saya ingin fokus menulis selama beberapa bulan," tambahnya.

Awalnya, Lee berencana buka klinik sendiri, tapi situasi pandemi COVID-19 mengubah segalanya.

"Itu terjadi di tahun 2020. Awalnya saya berencana membuka klinik sendiri beberapa bulan kemudian, tetapi ketika COVID-19 melanda, saya menundanya dan akhirnya hidup sebagai penulis penuh waktu," ujarnya.

Ternyata, keputusan itu bukan cuma soal passion, tapi juga rezeki.

"Sebagai dokter, saya hanya bekerja sebagai residen, dokter militer, dan dokter bergaji. Bahkan sebelum The Trauma Code: Heroes On Call, penghasilan saya dari novel web tidak buruk," katanya.

"Penghasilan saya sekitar tiga hingga empat kali lipat dari penghasilan saya sebagai dokter," lanjutnya.


(dar/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO

Hide Ads