.webp)
K-Drama
Tempest Proyek Drakor Paling Ambisius Disney+ 2025
Selain jadi drakor yang dicap 'debut Jun Ji Hyun di Disney+', berikut ini alasan Tempest wajib masuk watchlist kamu bulan September nanti:
1. Drakor lintas genre
Kalau kamu udah liat trailer Tempest, mungkin akan langsung mengidentifikasi drakor ini sebagai sebuah tayangan aksi yang meledak-ledak. Eits, meski memang elemen itu bakal banyak ditampilkan tapi Tempest gak mau lengket di satu genre aja.
Penulis skenario Chung Seo Kyung bilang dalam rilis resmi dari Disney+ Hotstar yang diterima detikpop pada Jumat (22/8/2025), cerita Tempest sangat universal. Akan ada part dalam cerita yang menyentuh penonton secara personal.
"Saya ingin menulis kisah yang cukup universal, jadi penonton bisa merasakan seolah-olah itu kisah mereka sendiri. Saya berharap Tempest diterima sebagai kisah Korea yang seimbang dalam konteks global, bisa beresonansi dengan penonton di Korea dan seluruh dunia. Bukan hanya sebagai narasi besar, tapi sesuatu yang personal," katanya.
Menurut Kim Hee Won, Tempest adalah sebuah perjalanan cerita yang terus berkembang. Meski diawali dengan ketegangan, kisah dua karakter utamanya yakni Moon Ju dan San Ho berubah jadi kerinduan hingga melodrama.
2. Aksi yang nampol
Kim Hee Won sebagai sutradara (sebelumnya menyutradarai Queen of Tears) memastikan setiap episode Tempest akan selalu ada elemen aksi yang kuat dan berkembang. Penonton dijamin selalu dapat sesuatu yang baru di setiap episode dengan aksi yang berbeda.
"Sepanjang proses kreatif, kami selalu fokus menjaga realisme cerita. Kami ingin penonton merasa bahwa ini adalah cerita yang bisa aja terjadi di kehidupan nyata," kata dia.
Kamu juga akan lihat aksi Kang Dong Won sebagai San Ho yang dikembangkan secara seimbang. Teknik-teknik aksi yang ditampilkannya merupakan respons dari seseorang yang harus bertahan hidup dan menjalankan misi di saat yang sama.
3. Produksi di 13 negara
Disney+ gak mau main-main di Tempest. Buat nampilin visual nyata soal konflik internasional yang terjadi, tim produksi syuting di 13 negara dengan lebih dari 200 lokasi. Desainer produksi Kim Byung Han (sebelumnya menggarap Nine Puzzles, Narco-Saints, dan Ashfall) bahkan bilang Tempest adalah proyek paling ambisius sepanjang kariernya.
Visual efek Tempest dikerjakan oleh Hong Jungho dan timnya yang udah sukses lewat Along with the Gods, Parasite, dan Alienoid. Lewat desain produksi dan visual ini, skala naratif Tempest jadi naik drastis dan bisa jadi standar baru buat drakor secara umum.
Tempest akan tayang di Disney+ Hotstar pada 10 September, 3 episode langsung di hari itu. Kemudian dua episode rutin tayang setiap minggu hingga 1 Oktober 2025.
(aay/mau)
