.webp)
Ending Squid Game Beda Total dari Awal: Gi Hun Ambil Pilihan Sebaliknya
Dikutip dari Variety, Selasa (1/7/2025), Hwang akhirnya buka suara soal perubahan besar yang dia lakukan untuk cerita akhir serial fenomenal ini.
Pas pertama kali nulis cerita Squid Game, Hwang bilang niatnya cuma bikin satu musim doang. Tapi karena meledak banget, lanjutlah ke musim dua dan tiga. Di situlah semuanya berubah.
"Awalnya, saya punya ide kasar soal Musim 2 dan 3, dan saat itu saya punya ending yang beda banget di kepala," kata Hwang.
"Pilihan Gi Hun di akhir cerita dulu malah kebalikannya dari yang sekarang."
Spoiler Alert! Setop baca aja sampai sini karena berisi cerita dari Squid Game 3.
Jadi ternyata di versi awal, Gi Hun harusnya bikin keputusan yang jauh berbeda, mungkin lebih egois atau gelap. Tapi makin digarap, makin terasa bahwa arah ceritanya harus berubah.
Saat proses penulisan makin dalam, karakter-karakter makin berkembang, dan fondasi cerita mulai solid, Hwang sadar, "Ini bukan akhir yang tepat. Dan akhirnya yang sekarang lebih cocok dan lebih kuat buat Gi Hun."
Nah, perubahan ending ini juga berdampak besar pada Front Man. Ingat di Musim 2 pas dia nyamar jadi pemain? Ternyata itu bagian dari upaya dia buat nunjukkin ke Gi Hun kalau manusia itu pada dasarnya egois dan kejam.
Tapi Gi Hun tetap bertahan dengan moralnya, yang akhirnya bikin bentrokan nilai-nilai mereka makin intens di Musim 3.
"Pertarungan mereka soal keyakinan. Siapa yang bener: si pemimpin berdarah dingin atau si idealis keras kepala?"
Yang bikin momen emosional makin nyesek, munculnya Sae Byeok (HoYeon Jung) dari Musim 1. Ia datang lewat penglihatan Gi Hun di salah satu adegan paling menentukan.
Saat itu Gi Hun lagi galau antara membunuh pemain lain demi bertahan bareng si bayi, atau tetap pegang prinsip. Sae Byeok muncul sambil bilang, "Kamu bukan orang seperti itu."
Kata-kata itu jadi titik balik.
"Itu kalimat paling penting sepanjang Musim 1," jelas Hwang.
"Simpel tapi kuat. Kalimat itu menusuk hatinya Gi Hun dan nyadarin dia siapa dirinya sebenarnya."
Akhirnya, seperti yang kita tahu, Gi Hun milih mengorbankan diri demi bayi dari Jun Hee. Si bayi, yang ternyata bernama Player 222 juga, jadi simbol harapan terakhir di dunia yang rusak itu.
(dar/aay)
