Super Junior jadi salah satu lineup konser SMTOWN di Los Angeles beberapa waktu lalu. Kehebohan di media sosial nggak cuma terkait konsernya, tapi juga hal lain: Leeteuk Super Junior disebut beri dukungan buat Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat tersebut rupanya nggak terlalu punya image baik di kalangan netizen dan fans K-Pop. Makanya pas leader Super Junior itu ngasih isyarat dukungan, dia langsung dirujak.
Gimana sih kejadiannya?
Jadi awalnya member Super Junior termasuk Leeteuk, Yesung, Shindong, Eunhyuk, Donghae, dan Ryeowook sedang naik panggung dan menyapa fans. Di momen itu, menurut laporan dari Billboard, Leeteuk bercanda memanggil ELF (fans) sebagai 'ibu'.
Bercandaannya nggak berhenti sampai di situ. Leeteuk kemudian menyerukan beberapa pernyataan termasuk 'I love USA', 'I love Elon Musk', 'I love In-N-Out', dan yang dinilai paling kontroversial adalah 'I love Trump'.
Kalau melihat ke konser Super Junior di Jakarta, hal ini memang udah jadi kebiasaan Leeteuk. Dia selalu menyerukan hal-hal yang dianggap menarik dari negara atau kota lokasi konser.
Tapi name dropping Elon Musk dan Trump bikin penonton konser di Los Angeles malah nggak nyaman. Makin heboh ketika videonya beredar luas di platform milik Elon, X.
Aksi Leeteuk dikomentari. Banyak yang mempertanyakan kenapa harus meneriakkan dua nama itu di konser SMTOWN.
Tapi ada juga yang membela. Fans menyebut si artis keseleo lidah karena niatnya mau nyebut Chipotle. Soalnya kalau ngeliat dari kalimat sebelumnya dia meneriakkan restoran cepat saji seperti In-N-Out dan Five Guys.
Kehebohan ini masih belum ditanggapi oleh Leeteuk atau manajemen.
(aay/dar)