Kontroversi Kim Soo Hyun Makin Panas, Drakor Knock Off Ditunda

Drama yang dibintangi Kim Soo Hyun ini awalnya dijadwalkan rilis April 2025, tapi gara-gara kontroversi sang aktor, semuanya mendadak diubah jadi to be announced (TBA) alias entah kapan.
Kabar penundaan ini diumumkan langsung oleh Disney+ Korea dalam pernyataan resminya.
"Setelah pertimbangan yang matang, kami telah memutuskan untuk menunda perilisan Knock Off," ujar mereka, seperti dikutip EDaily, Minggu (23/3/2025).
Padahal, sebelum drama ini diundur, syuting season 2 bahkan sudah dimulai. Rencananya, bakal ada konferensi pers buat promosi. Tapi begitu kontroversi makin melebar, rencana itu buyar total.
Drama Knock Off mendadak jadi korban gara-gara kontroversi yang menyeret Kim Soo Hyun dan mendiang Kim Sae Ron. Isu utama yang bikin heboh adalah dugaan hubungan mereka saat Kim Sae-ron masih di bawah umur.
Gosip ini pertama kali diangkat oleh keluarga Kim Sae Ron. Mereka menuding Kim Soo Hyun berpacaran dengan Kim Sae Ron saat masih berusia 15 tahun. Garosero Research Institute bahkan merilis foto dan video lama yang diduga sebagai bukti hubungan itu.
Agensi Gold Medalist awalnya membantah keras kabar ini. Tapi setelah semakin banyak bukti bermunculan, mereka akhirnya mengakui kalau Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron memang pernah pacaran.
Baca juga: 8 Drakor Terbaru Disney+ Hotstar 2025 |
Tapi mereka menegaskan, hubungan itu baru terjadi saat Kim Sae Ron berusia 19 tahun (pada 2019) dan putus pada 2020.
Gak cuma itu, Kim Soo Hyun juga menggugat keluarga Kim Sae Ron karena menyebarkan foto dirinya tanpa celana yang diambil saat berada di rumah Kim Sae Ron. Drama makin panjang.
Buat yang belum tahu, Knock Off sebenarnya punya premis yang cukup menarik. Drama ini mengisahkan seorang pria bernama Kim Sung Joon (diperankan oleh Kim Soo Hyun), yang hidupnya berubah gara-gara krisis finansial Asia pada 1997.
Dari pegawai kantoran biasa, dia akhirnya terjerumus ke dunia jual beli barang palsu. Dengan kepintarannya, Sung Joon naik level dengan cepat sampai jadi wakil presiden di Saemmool Market, pusat perdagangan barang palsu di Korea.
(dar/wes)