Agensi Bantah Klaim soal Utang dan Larang Kim Sae Ron Temui Kim Soo Hyun

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
INCHEON, SOUTH KOREA - JANUARY 17: Kim Soo-hyun is seen leaving Incheon International Airport for attending β€˜PRADA FW25 UOMO FASHION SHOW’ in Milan on January 17, 2025 in Incheon, South Korea. (Photo by The Chosunilbo JNS/Imazins via Getty Images)
(Foto: ImaZins via Getty Images/The Chosunilbo JNS) Kim Soo Hyun.
Jakarta -

Perseteruan antara manajemen Kim Soo Hyun, Gold Medalist, dengan keluarga mendiang Kim Sae Ron makin memanas. Agensi kini mengomentari klaim keluarga Kim Sae Ron soal utang dan larangan bertemu Kim Soo Hyun.

Setelah kasus DUI (menyetir di bawah pengaruh alkohol) yang menimpa Kim Sae Ron di tahun 2022, manajemen Gold Medalist merasa dirugikan. Mengingat pada saat itu si aktris terlibat beberapa proyek yang harus dibatalkan karena insiden tersebut.

Gold Medalist mengirim sertifikasi konten (Certification of Contents) sebanyak dua kali ke Kim Sae Ron, surat pertama terkait ganti rugi sebanyak 700 juta Won. Dalam hukum Korea Selatan, Sertifikasi Konten biasanya dikirimkan oleh pihak yang merasa dirugikan kepada pihak tertentu.

Dalam konferensi pers pada Senin (17/3) lalu, kuasa hukum keluarga Kim Sae Ron Bu Ji Seok dari Firma Hukum Buyou mengklaim bahwa surat sertifikasi konten kedua berisi ancaman ganti rugi, ancaman mereka akan ambil langkah hukum kalau si aktris 24 tahun mencoba menghubungi artis-artis lain di manajemen Gold Medalist, dan melarangnya mengunggah foto bersama mereka.

Dalam sebuah pernyataan, Gold Medalist membantah hal ini.

"Kami tidak pernah memaksa Kim Sae Ron membayar utangnya," kata Gold Medalist dilansir dari Korea JoongAng Daily pada Rabu (19/3/2025).

"Kim Sae Ron telah mengalami masalah finansial dan kami memutuskan dia tidak perlu membayar utangnya, jadi kami memproses 700 juta Won itu sebagai kerugian perusahaan di tahun 2023. Kami bisa membuktikan ini lewat file audit yang dilakukan pada 1 April 2024," lanjut Gold Medalist.

Dalam pernyataan yang sama dijelaskan juga bahwa dua surat sertifikasi konten yang dikirimkan ke Kim Sae Ron bertujuan untuk mengatur negosiasi. Juga untuk memastikan agar Kim Sae Ron mengikuti alur sesuai hukum berlaku soal utang tersebut.

Manajemen juga membantah soal larangan bicara dengan aktor lain di Gold Medalist. Tapi mereka membenarkan kalau melarang Kim Sae Ron bicara ke aktor Gold Medalist lain soal utang 700 juta Won itu.

"Hubungan kreditur-debitur antara perusahaan kami dan Kim Sae Ron sepenuhnya merupakan masalah yang berada di bawah yurisdiksi agensi kami. Kim Soo Hyun tidak memiliki kewenangan untuk mengomentari masalah ini. Oleh karena itu, kami harus secara resmi meminta Kim Sae Ron melalui surat sertifikasi konten agar ia tidak menghubungi Kim Soo Hyun terkait utang tersebut."

"Kami mengklarifikasi kepada Kim Sae Ron bahwa 'pembayaran utang bukanlah tanggung jawab karyawan atau aktor dari perusahaan klien, melainkan masalah yang berada di bawah yurisdiksi perusahaan klien' dan meminta agar ia berkomunikasi hanya dengan pengacara dari firma hukum kami yang telah diberi wewenang untuk bernegosiasi terkait utang tersebut. Tentu saja tidak ada konten dengan pernyataan seperti menghubungi aktor perusahaan klien akan mengakibatkan tanggung jawab atas kerusakan. Namun demikian, HoverLab mendistorsi makna dalam laporan mereka pada tanggal 17 Maret, dengan mengklaim bahwa kami 'mengancam untuk tidak menghubungi tidak hanya Kim Soo Hyun tetapi juga siapa pun dari Gold Medalist'. Namun, kami tidak pernah mengajukan tuntutan seperti itu kepada aktor agensi kami, dan setelah itu, Kim Sae Ron terus berkomunikasi secara bebas dengan aktor agensi tersebut," kata manajemen Kim Soo Hyun.

(aay/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO