Sinopsis Film Harbin dan Fakta-faktanya

Tembus 3 Juta Penonton dalam Waktu Singkat
Menurut data dari Sistem Informasi Box Office Korea (KOBIS), Harbin berhasil melampaui 3 juta penonton hanya dalam sembilan hari setelah rilis. Per 1 Januari 2025, film ini sudah mencatat 3,49 juta penonton, dengan angka terus bertambah.
Bahkan di akhir pekan lalu, Harbin tetap kokoh di puncak box office. Daya tarik film ini kayaknya memang belum mereda.
Sinopsis Film Harbin
Kisah dalam film Harbin berlatar belakang tahun 1909, saat Korea berada di bawah penjajahan Jepang setelah Perjanjian Eulsa pada 1905. Perjanjian ini menghapuskan hak diplomatik Korea dan menjadikannya koloni Jepang.
Di tengah penindasan tersebut, sebuah kelompok perlawanan kecil bernama Righteous Army terus berjuang gigih melawan penjajah.
Cerita dimulai ketika Ahn Jung Geun, letnan jenderal Righteous Army, menjadi satu-satunya yang selamat dalam pertempuran berdarah melawan pasukan Jepang.
Ia memimpin misi penting untuk membunuh Ito Hirobumi, Kepala Residen Jepang pertama di Korea, yang dianggap sebagai simbol penindasan kolonial.
Operasi ini membawa Ahn dan timnya dalam perjalanan rahasia ke Rusia untuk mengumpulkan sumber daya dan sekutu, serta merancang tipuan agar tidak tertangkap.
Namun, perjalanan ini penuh risiko karena mereka terus diburu oleh pasukan keamanan Jepang yang berusaha menggagalkan rencana mereka. Misi ini menimbulkan pertanyaan besar: berapa banyak orang Korea yang harus berkorban demi kebebasan dan kemerdekaan negara mereka?
Berkumpulnya Aktor Papan Atas
Film Harbin tidak hanya menarik perhatian penonton berkat alur ceritanya yang menarik, tetapi juga karena jajaran bintang besar yang memerankan tokoh-tokoh di dalamnya.
Publik menyebut film karya sutradara Woo Min Ho ini sebagai ajang berkumpulnya para aktor papan atas di industri perfilman Korea Selatan.
Kamu akan menyaksikan kolaborasi yang sangat berkesan antara Hyun Bin, Lee Dong Wook, Park Jung Min, Jeon Yeo Bin, dan masih banyak lagi.
Keterampilan berlakon mereka telah banyak diacungi jempol oleh kritikus dan penikmat film Korea. Oleh karena itu, tidak heran jika Harbin menjadi salah satu karya layar lebar yang sangat dinantikan oleh warga Negeri Ginseng.
Baca juga: Harbin: Usaha Membunuh Perdana Menteri |
Syuting Harbin di 3 Negara
Proses syuting Harbin berlangsung di tiga lokasi utama, yaitu Korea Selatan, Latvia, dan Mongolia. Pemilihan lokasi ini tidak hanya mempertimbangkan keindahan alam, tetapi juga bertujuan untuk merepresentasikan medan perang.
Tim produksi Harbin menginginkan latar tempat yang realistis dengan atmosfer sejarah yang otentik untuk mendukung narasi film.
Melansir dari The Strait Times, tim produksi memanfaatkan lanskap Korea Selatan untuk mengabadikan kebudayaan Korea yang otentik.
Sementara itu, Latvia menawarkan arsitektur bersejarah yang menambah estetika visual, dan Mongolia, dengan padang rumput luasnya, menciptakan latar belakang perjuangan yang dramatis.
Untuk menyempurnakan ide produksi tersebut, Harbin turut menggaet sinematografer berbakat Hong Kyung Pyo, yang telah dikenal di kancah perfilman internasional berkat karyanya di film Parasite.
Dengan pengalaman dan keahliannya, Hong Kyung Pyo disebut berhasil memberikan sentuhan visual yang mendalam dan memukau dalam film ini.
Dari Kisah Nyata Perang Korsel dan Jepang
Mengusung genre sejarah, Harbin mengangkat kisah yang pernah menimpa rakyat Korea Selatan ratusan tahun yang lalu. Adegan-adegan dalam film ini dikabarkan merupakan pengalaman nyata yang terjadi.
Film Harbin didasarkan pada peristiwa nyata seputar gerakan kemerdekaan Korea melawan kekuasaan Jepang. Penonton diajak untuk menyelami kehidupan penuh tantangan nan tragis dari Ahn Jung Geun, seorang pejuang perlawanan Korea.
Kisah Ahn Jung Geun berlatar 1909 dan berkisar pada plot pembunuhan Ahn terhadap Perdana Menteri Jepang, Ito Hirobumi, di Harbin, Cina. Aksinya dilakukan sebagai upaya melawan serangan Jepang yang ingin merebut wilayah Korea.
(dar/wes)