Kenapa Fans K-Pop Kirim Karangan Bunga Kematian ke Agensi Idola?

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
Seunghan RIIZE
(Foto: dok. Instagram @riize_official) Seunghan sempat jadi idola K-Pop yang kena protes dan dikirimi karangan bunga krisan putih.
Jakarta -

Banyak cara fans K-Pop menyuarakan protes mereka kalau ada hal yang bikin nggak genah. Dari tahun ke tahun trennya berubah. Pernah ada masa mereka akan bikin kerumunan di depan gedung agensi dan bawa papan protes (seperti demonstran pada umumnya), pernah ada fase kirim truk LED dengan pesan yang ditujukan ke manajemen, hingga yang terakhir kirim karangan bunga kematian.

Di setiap upacara kematian atau pemakaman di Korea Selatan, rekan dan kerabat dari mendiang akan mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan belasungkawa. Bunga yang dikirim selalu krisan putih biasanya dilengkapi dengan banner pita putih berisi pesan duka.

Fans K-Pop kemudian menyulap simbol upacara kematian itu sebagai sebuah bentuk protes ke manajemen artis kesukaan mereka. Ketika ada sesuatu yang menurut fans nggak pantas atau berlawanan dengan nilai yang mereka anut, mereka akan mengirim karangan bunga kematian ke kantor agensi K-Pop.

Karangan bunga kematian dipilih karena dianggap mewakili perasaan mereka dalam menuntut keadilan dan kesetaraan. Lee Hae Rin dari The Korea Times menulis bunga krisan yang dikirim fans K-Pop ke kantor agensi merupakan duka atas kegagalan agensi. Secara metaforik karangan bunga kematian ini adalah duka dari fans atas matinya nilai-nilai agensi K-Pop tersebut. Tentu konteksnya akan berbeda tergantung apa yang diprotes.

Belum lama ini gedung SM Entertainment ramai menerima kiriman karangan bunga kematian setelah manajemen mengumumkan kembalinya Seunghan ke RIIZE. Fans tidak setuju dengan nilai yang diyakini oleh agensi sehingga mereka protes dengan karangan bunga kematian itu.

Karengan bunga krisan putih dikirim fans buat protes ke SM Entertainment terkait kembalinya Seunghan ke RIIZE beberapa waktu lalu.Karengan bunga krisan putih dikirim fans buat protes ke SM Entertainment terkait kembalinya Seunghan ke RIIZE beberapa waktu lalu. Foto: dok. X @302loverockstar

Bunga krisan putih berbaris di depan gedung SM Entertainment bertuliskan kata-kata penolakan buat kembalinya Seunghan ke RIIZE. Mereka berhasil. Nggak lama setelah itu agensi secara resmi mengumumkan Seunghan akhirnya permanen dikeluarkan dari grup.

Protes dengan karangan bunga kematian ini ternyata bukan ada baru-baru ini. Dikutip dari Korea Times, protes dengan menggunakan karangan bunga krisan putih pertama kali terjadi tahun 2006 dan itu bukan di ranah industri hiburan.

Karangan bunga krisan putih dikirim pertama kali oleh warga di Cheongwon, Provinsi Chungcheong Utara, sebagai bentuk protes terhadap pembangunan Kompleks Industri Ochang. Sejak itu tren ini kemudian berpindah ke protes politik hingga dunia hiburan.

Semakin maraknya protes dengan cara ini, pemerintah Korea Selatan akhirnya membuat aturan khusus. Siapa saja yang mau melakukan demonstrasi dan protes menggunakan karangan bunga krisan putih harus mengajukan perizinan paling nggak 48 jam sebelumnya ke kantor polisi lokal.

SeunghanSeunghan Foto: dok. Instagram @seunghan.smofficial

Hal ini dilakukan karena publik mulai merasa terganggu dengan adanya karangan bunga di mana-mana. Banyak yang merasa karangan bunga ini udah jadi polusi mata.

Dalam konteks karangan bunga yang dikirimkan ke SM Entertainment buat Seunghan, publik disebut mulai merasa ketakutan melihat bunga krisan putih yang jumlahnya ratusan. Kantor polisi kawasan Seongdong, Seoul, sampai menerima lebih dari 30 aduan warga yang terganggu dengan hal tersebut.

Terlepas dari tujuan utama karangan bunga kematian ini sebagai aspirasi dan suara fans, mantan penyanyi K-Pop Eaj menilai aksi ini sudah berlebihan. Lewat cuitan di akun resminya, solois bernama asli Park Jae Hyung itu menyebut aksi ini bisa menyebabkan trauma.

Dalam nada yang lebih serius, Eaj merasa kiriman bunga krisan putih ini merujuk pada fungsi aslinya. Dia merasa mereka yang mengirimkan karangan bunga kematian ini layak dibawa ke pengadilan karena percobaan pembunuhan.

"Bunga pemakaman itu menjijikkan. Orang yang mengirimnya akan menjadi orang pertama yang berduka atas hasil tragis yang mereka perjuangkan. Semoga tragedi itu tidak terjadi... Aku nggak bisa membayangkan trauma yang akan ditimbulkannya pada seseorang semuda itu. Siapa pun yang terlibat dalam bunga itu harus diadili atas tuduhan percobaan pembunuhan karena memang itulah yang terjadi," katanya dilihat di X pada Selasa (3/12/2024).

(aay/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO