Fans BTOB di Gedung BPKN RI: Kami Mau Seraph Ent Kembalikan Uang!

Seraph Entertainment (PT Seraph) selaku promotor 2024 BTOB Fancon Our Dream di Jakarta dimintai pertanggungjawabannya oleh Melody (fans BTOB). Masih soal refund uang tiket konser yang batal digelar. Beberapa perwakilan dari Melody mendatangi kantor BPKN RI (Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, jelang akhir pekan lalu.

Empat perwakilan dari Melody menceritakan detail masalah yang sedang mereka kepada pihak BPKN RI. Hadir pada hari itu tim komisi advokasi BPKN RI, termasuk ketua Fitrah Bukhari.

"Kami mau mengusahakan uang kami kembali," kata perwakilan fans BTOB pada Kamis (17/10/2024) siang.

Masalah ini masih belum ada titik terang. Lantaran pihak Seraph Entertainment sulit dihubungi dan diajak berkomunikasi. Hal ini dibenarkan oleh pihak BPKN RI saat ditemui detikcom di hari yang sama.

Pihak BPKN RI bahkan sempat secara langsung menghubungi nomor perwakilan Seraph Entertainment di depan fans BTOB yang datang hari itu. Meski berkali-kali diulangi, tidak ada jawaban dari panggilan-panggilan tersebut.

detikcom juga sudah sempat menghubungi pihak Seraph Entertainment ke nomor yang sama di kesempatan yang berbeda. Lewat pesan WhatsApp, kami coba meminta klarifikasi dari kisruh yang saat ini terjadi dan sedang ramai dibahas di kalangan penggemar.

Pesan tersebut dibalas, sayangnya pihak PT Seraph tidak memberikan klarifikasi atau jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan ke mereka.

BPKN RI sudah memberikan undangan kepada PT Seraph/Seraph Entertainment untuk datang ke kantor BPKN RI dan memberikan klarifikasi mengenai aduan dari Melody. Undangan itu mereka terima, namun minta dijadwalkan ulang. Namun setelah setuju buat re-schedule, mereka menghilang.

"Surat undangan klarifikasi BPKN RI kepada PT Seraph tercatat nomor No.513/BPKN/K3/UND/9/2024 awalnya sudah direspons oleh manajemen PT Seraph. Dalam respons itu, mereka meminta penjadwalan ulang untuk datang dan menghadiri undangan klarifikasi dari BPKN. Namun hingga saat ini, belum ada tindak lanjut kembali oleh manajemen soal penjadwalan ulang tersebut," kata Fitrah Bukhari.

Saat ditemui detikcom Kamis lalu, BPKN RI kembali menegaskan soal status keberadaan dan legitimasi PT Seraph dan Seraph Entertainment. Sebelumnya tim BPKN RI menemukan beberapa fakta terkait kesahan dari perusahaan tersebut.

"BPKN telah melakukan upaya seperti mengumpulkan keterangan dan mendatangi alamat kantor PT Seraph sesuai dengan yang terdaftar di Ditjen AHU, namun tidak terdapat tanda atau keterangan nama perusahaan PT Seraph di lokasi. Dari keterangan yang dikumpulkan, warga sekitar mengenal manajemen PT Seraph di tempat tersebut. APMI menyatakan mereka sangat minim informasi terkait PR Seraph, karena PT Seraph bukan bagian dari APMI, mereka juga belum pernah dengar event yang dilaksanakan oleh penyelenggara tersebut," urai Fitrah.