Keberanian Hanni NewJeans Spill Keburukan CEO ADOR di Majelis Nasional

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
Jin BTS & Hanni NewJeans Hadiri Fashion Show Gucci di Milan
(Foto: Getty Images) Hanni NewJeans Hadiri Fashion Show Gucci di Milan
Jakarta -

Hanni NewJeans hari ini, Selasa (15/10/20204) menghadiri Majelis Nasional dan bersaksi di hadapan Komite Lingkungan Hidup dan Ketenagakerjaan. Ini adalah kelanjutan dari dugaan penganiayaan di tempat kerja yang diterimanya dari manajer grup Belift Lab, ILLIT.

Pelantun Super Shy itu mengutarakan keinginan kuatnya buat bersaksi di Majelis Nasional dalam sebuah pesan kepada fans pekan lalu. Hanni dipertemukan langsung dengan CEO ADOR Kim Ju Young di ruang sidang.

Kemunculan Hanni di Majelis Nasional ini berawal dari pengakuan si member NewJeans dalam sebuah siaran langsung YouTube pada September. Di situ, nggak cuma dia dan member NewJeans memberikan ultimatum ke HYBE untuk mengembalikan Min Hee Jin ke posisi CEO, tapi membeberkan tindakan yang diduga penganiayaan di tempat kerja oleh manajer ILLIT.

"Di depanku manajer mereka bilang untuk tidak menghiraukanku. Aku bisa dengar dan lihat dia (manajer itu) bicara ke mereka. Sampai sekarang aku masih nggak ngerti kenapa aku harus melewati kejadian seperti itu," ujar Hanni dalam siaran langsung kala itu.

"Aku cerita ke CEO baru kami soal apa yang aku alami itu, tapi dia bilang aku nggak punya bukti kejadian itu dan udah telat untuk berbuat sesuatu sekarang. Melihat bagaimana dia mengabaikan kejadian itu, aku merasa seperti kehilangan pelindung kami, aku merasa CEO yang baru ini nggak peduli dan nggak khawatir terhadap kami. Padahal aku ngomong jujur ke dia soal kejadian itu, tapi langsung di saat itu juga aku merasa seperti seorang pembohong," lanjut Hanni.

Perempuan 20 tahun itu emang nggak nyebut nama ILLIT secara langsung. Nama grup dari Belift Lab itu terungkap belakangan setelah HYBE dan Belift Lab mengeluarkan pernyataan resmi mereka mengenai cerita Hanni.

Soal kejadian yang menimpanya, Hanni bercerita sambil menangis di Majelis Nasional. Dia terlihat mengenakan busana putih dalam dengan aksesori gelang merah di tangan kanannya dalam foto yang dirilis Korea JoongAng Daily.

"Kami semua hanyalah manusia. Kurasa banyak orang lupa itu," kata Hanni dengan suara bergetar dilansir dari sumber tersebut hari ini.

"Aku mengerti kontrak buat artis dan trainee memang berbeda dari pekerja pada umumnya, tapi kami semua hanya manusia," lanjut Hanni.

CEO ADOR Kim Ju Young memberikan komentarnya terkait kesaksian Hanni. Dia mengaku sudah melakukan semua hal yang perlu dilakukan untuk membela Hanni dan mencari kebenaran dari tuduhan itu.

"Kami sudah mengambil segala cara seperti berkonsultasi dengan staf di label kami mengenai manajer yang dipermasalahkan. Kami menerima kesaksian dari mereka bahwa hal itu tidak pernah terjadi. Aku juga mengusahakan yang terbaik, seperti mencari cara untuk mengembalikan rekaman CCTV. Situasi ini sangat disayangkan melihat bagaimana kedua pihak berkonflik dengan klaim masing-masing. Aku percaya kata-kata Hanni, dan aku sudah cari cara untuk membuktikan semua yang dia bilang, tapi sayangnya gagal mendapatkan bukti itu," kata Kim Ju Young.

Menyoal CCTV yang disebut oleh Kim Ju Young, orangtua Hanni sebelumnya juga meminta rekaman itu sebagai bukti. Namun pihak HYBE mengklaim rekaman CCTV di hari kejadian itu sudah terhapus karena memori penyimpanan yang penuh.

Pernyataan HYBE itu menuai tudingan lain dari pihak NewJeans. Mereka disebut sengaja menghapus rekaman tersebut untuk menghilangkan bukti.

(aay/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO