Promotor Konser BTOB yang Batal Ghosting BPKN saat Diminta Klarifikasi

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
BTOB
Potret BTOB. Foto: dok. Cube Entertainment
Jakarta - Ada update nih dari kasus pembatalan konser BTOB bertajuk 2024 BTOB Fancon Our Dream yang dipromotori Seraph Entertainment (PT Seraph). Awal September lalu, promotor telah diadukan oleh Melody (fans BTOB) ke BPKN (Badan Perlindungan Konsumen Nasional) Republik Indonesia. Aduan itu berujung undangan dari BPKN RI ke PT Seraph untuk bertemu sekaligus memberikan klarifikasi. Eh malah nge-ghosting!

detikpop menghubungi Ketua Komisi Advokasi BPKN RI, Fitrah Bukhari, pada Sabtu (12/10/2024) untuk meminta keterangan sekaligus kabar perkembangan dari masalah ini. Fitrah menjelaskan pihak BPKN RI udah berhasil membuka komunikasi dengan PT Seraph, namun mereka tiba-tiba saja menghilang.

"Surat undangan klarifikasi BPKN RI kepada PT Seraph tercatat nomor No.513/BPKN/K3/UND/9/2024 awalnya sudah direspons oleh manajemen PT Seraph. Dalam respons itu mereka meminta penjadwalan ulang untuk datang dan menghadiri undangan klarifikasi dari BPKN. Namun hingga saat ini, belum ada tindak lanjut kembali oleh manajemen soal penjadwalan ulang tersebut," kata Fitrah Bukhari lewat pesan singkat.

Sebelumnya fans BTOB yang merasa dirugikan oleh PT Seraph membuat laporan ke BPKN RI dengan jumlah aduan yang tidak sedikit. Sampai 6 September 2024 sudah ada sekitar 58 pengaduan yang diterima lewat hotline BPKN RI.

Aduan tersebut kemudian ditindaklanjuti pihak BPKN dengan melakukan verifikasi ke masing-masing konsumen yang merasa dirugikan. aat ini terlapor atas nama PT Seraph Entertaiment, berpotensi melanggar Pasal 4 huruf h UU 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa konsumen berhak mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, apabila ada barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya.

Awal Mula Masalah Melody versus PT Seraph

Melody merasa sejak awal acara 2024 BTOB Fancon Our Dream yang dipromotori Seraph Entertainment ini memang sudah problematik. Sebelum batal, acara itu final akan dilaksanakan di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, pada 13 Juli 2024. Namun ada drama panjang menuju ke venue tengah kota itu.

Fancon ini tadinya digelar di BCIS (Beach City International Stadium), Ancol, Jakarta Utara. Bahkan sudah ada fans yang membeli tiket dengan kategori dan seat plan di venue BCIS.

Ketika promotor mengumumkan pemindahan venue ke Balai Sarbini, otomatis terjadi perubahan seat plan. Masalah muncul ketika first buyer fans yang tadinya sudah mendapat tiket dengan kelas yang mereka inginkan, kini harus mendapat posisi yang berbeda dengan harapan.

Dalam kolom komentar di unggahan akun promotor, ada juga penggemar yang mengeluhkan perubahan venue dan seat plan. Dilihat detikpop pada Jumat (6/9/2024), salah satu fans menjelaskan bahwa setelah perubahan seat plan, promotor menjanjikan lokasi terbaik di venue baru dan semua akan dilakukan by system. Tapi kemudian tanpa pemberitahuan promotor mengubah keputusan dan ketentuan ini.

Setelah serangkaian isu yang terjadi dan disuarakan fans, acara ini diumumkan batal oleh APlanet Entertainment pada 2 Juli 2024. Tapi promotor Seraph Entertainment membantah bahwa mereka menyetujui pembatalan itu. Hal ini dijelaskan pihak promotor dalam sebuah surat yang diunggah ke Instagram.

Pernyataan terakhir dari promotor, mereka sudah melakukan proses refund dengan syarat dan ketentuan yang juga diberitahukan lewat media sosial. Berbulan-bulan berlalu masalah ini masih belum menemukan titik terang.

"BPKN telah melakukan upaya seperti mengumpulkan keterangan dan mendatangi alamat kantor PT Seraph sesuai dengan yang terdaftar di Ditjen AHU, namun tidak terdapat tanda atau keterangan nama perusahaan PT Seraph di lokasi," tambah Fitrah Bukhari.




(aay/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO