Perang Agensi FIFTY FIFTY dengan Warner Music Korea Belum Usai

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
FIFTY FIFTY Tampil dengan Personel Baru, Terima Penghargaan Lagu ‘Cupid’
(Foto: Instagram) FIFTY FIFTY
Jakarta -

Sebelum tiga mantan member FIFTY FIFTY, Sio, Saena, dan Aran, keluar dari ATTRAKT, sempat ada isu mereka digaet oleh pihak ketiga untuk meninggalkan agensi. Pihak ketiga itu diduga adalah Warner Music Korea. Kala itu sempat keluar bantahan dari pihak Warner Music Korea mengenai hal ini meski nggak dipungkiri hubungan mereka dengan ATTRAKT sempat memanas.

Tapi ternyata perang belum usai.

Pada 11 September 2024, Dispatch merilis sebuah rekaman audio yang berisi suara diduga Ahn Sung Il (CEO The Givers) dan diduga Jin Seung Young (CFO Warner Music Korea). The Givers adalah rekanan ATTRAKT dalam membentuk grup FIFTY FIFTY sementara Warner Music Korea saat itu menjadi distributor grup tersebut.

Rekaman suara juga berisi suara diduga eks member FIFTY FIFTY (Saena, Sio, Aran) serta orangtua mereka. Isinya soal CEO ATTRAKT, Jeon Hong Joon, serta strategi para member untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan agensi.

Lebih jauh lagi, rekaman tersebut juga memuat konten soal rencana gugatan ke ATTRAKT. Di akhir, ada ajakan dari Warner Music Korea kepada tiga mantan member untuk menandatangani kontrak dengan mereka.

Laporan Dispatch ini langsung ditanggapi oleh ATTRAKT. Dalam sebuah pernyataan, manajemen grup FIFTY FIFTY yang akan debut ulang bulan September ini menuding Warner Music Korea, The Givers dan eks member FIFTY FIFTY merencanakan pembatalan kontrak dengan agensi saat itu.

"Kami telah menerima bukti Warner Music Korea, The Givers, eks member FIFTY FIFTY Aran, Saena, dan Sio untuk menyalahi kontrak eksklusif dan terlibat dalam aktivitas yang merusak kontrak," kata pihak ATTRAKT dalam pernyataannya.

Dijelaskan lebih lanjut, rekaman audio itu terjadi pada sebuah pertemuan tertanggal 13 Mei, 17 Mei, dan 6 Juni 2023. ATTRAKT juga memegang barang bukti lain.

"Dalam rekaman didiskusikan rencana untuk memutus kontrak dengan ATTRAKT pada 19 Juni 2023. Klaim yang dibuat eks member FIFTY FIFTY terkait masalah kesehatan, kurangnya dukungan agensi, serta masalah pembayaran tidak terbuki di pengadilan. Rekaman ini membuktikan eks member melakukan aksi ilegal dengan satu-satunya tujuan yaitu memutuskan kontrak, mengalihkan kebenaran, dan menipu publik," tegas agensi.

ATTRAKT secara langsung menuding Warner Music Korea menjadi pihak penting dalam usaha eks member tersebut. Dalam pernyataannya, ATTRAKT menyebut pihak Warner Music Korea berusaha untuk menarik artis mereka dengan cara yang melanggar hukum.

"...menggunakan finansial dan kekuasaan. Demi pertumbuhan K-Pop yang berkelanjutan, kemitraan dengan perusahaan label global sangatlah penting. Sungguh menyedihkan melihat perusahaan yang seharusnya berkontribusi terhadap kemajuan K-Pop malah terlibat sebagai penggerak di balik insiden jahat semacam itu," kata ATTRAKT.

Agensi menegaskan akan mengambil langkah hukum untuk masalah ini.

"Kami akan mencari semua opsi hukum melawan Warner Music Korea. Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk meminta pertanggungjawaban penuh kepada semua pihak yang terlibat dalam skema manipulasi ini," tutup ATTRAKT.

Sementara itu FIFTY FIFTY akan debut ulang dengan 5 member pada 20 September di bawah label Arista Records, bagian dari Sony Music Group.

(aay/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO